Hasil Pilkada Serentak

KPU Tetapkan Idris Shomad Wali Kota Depok Terpilih

NERACA
Depok - Kendati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok berjalan kondusif sukses sesuai tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan yang terbaik di Indonesia, namun hasil Wall Kota terpilih yang sudah resmi disahkan, belum bisa dilantik karena menunggu rencana Menteri Dalam Negeri RI, untuk Pelantikan Serentak sekitar pertengahan Juni 2016. Sehingga, jabatan Walikota lama yang berakhir 26 Januari 2016 akan dijabat oleh Pejabat Sementara (Pjs). Demikian rangkuman data dan keterangan yang diperoleh Neraca hingga kemarin.

"Saya bersama Wali Kota Bapak Nur Mahmudi Isma'I'll akan berakhir masa jabatannnya pada 26 Januari 2016. Karena ada rencana Menteri Dalam Negeri, maka pelantikan saya sebagai Wali Kota terpilih dalam Pilkada 2015, pelantikannya nanti sekitar pertengahan Juni 2016," ujar Dr. KH. M. Idris Abdul Shomad MA yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Depok Periode 2011- 2016..

Dikatakan, dalam Peringatan Maulid, Kamis (24/12) di mesjid Al Istiqomah, Mampang Depok, nantinya Kepala Daerah (Kdh) Kota Depok akan dijabat oleh Pejabat Sementara mulai 27 Januari 2016.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Neraca dari Rapat Pleno Pengumuman Penetapan Berita Acara hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kota Depok hasil Pilkada 9 Desember 2015, telah diitetapkan sexara Aklamasi tanpa ada masalah dan sanggahan, bahwa Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 : DR. KH. M. Idris Abdul Shomad MA/Pradi Supriatna (IP) meraih 411.367 Suara atau 61,91% dari total suara sah pasangan calon, Ssdangkan Paslon Nomor Urut 1 : Dimas Oki Nugraha/babai Suhaimi SE (DB) hanya meraih 38,09%.

Dalam Rapat Plenonya, Ketua KPU Kota Depok, Titik Nurhayati membacakan Surat Keputusan SK KPU Nomor 83/kpts/KPU-Kota-011.329181/2015; “Menetapkan Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Depok dalam pemilihan Walikota-Wakil Walikota Depok tahun 2015, bahwa pasangan Calon nomor Uurut Dua, yaitu saudara KH DR Mohammad Idris Abdulll Shomad, MA dan saudara Pradi Supriatna mendapat perolehan suara sebanyak 411.367 suara atau 61,91 persen dari total suara sah pasangan calon."

Kedua, lanjut Titik Nurhayati, pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok sebagaimana dimaksud dalam diktum ke Satu dalam SK tersebut, ditetapkan sebagai Walikota-Wakil Walikota Depok terpilih periode 2016-2021.

“Keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan, salinan keputusan disampaikan kepada Ketua KPU RI, Ketua KPU Provinsi Jabar, Ketua DPRD Kota Depok, Wali Kota Depok, pimpinan partai politik atau gabungan partai politik pengusung pasangan calon, serta pasangan calon walikota-wakil walikota Depok terpilih,” tutur Ketua KPU Kota Depok tersebut.

Sementara menanggapi keputusan tersebut Wali Kota Depok terpilih, Mohammad Idris menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh warga Depok."Kemenangan dan partiisiipasii Pemilih dalam pilkada, merupakan kemenangan warga Depok," kata dia.

Menurut Idris, kesuksesan dan terjadinya suasana kondossif dan sukses tahapan Pilkada oleh KPU Depok, adalah sebuah kemenangan, kejayaan bagi seluruh warga Kota Depok."Untuk itu, kami mohon doa restu mudah-mudahan kami mampu mengemban amanah, harapan dan cita-cita masyarakat Kota Depok atas Berkah Ridho Allah,” tutur dia.

Idris Shomad, berjanji dirinya akan menyusun dan menyampaikan Program Kinerja 100 hari pertama pasca adanya pengumuman resmi waktu pelantikannya nanti. Juga bersyukur bahwa Pilkada Depok tidak ada upaya hukum lainnya seperti gugatan. Hal ini suatu kebanggan bagi dirinya dan masyarakat Depok.

Sementara Wakil Wali Kota Depok terpilih, Pradi Supriatna, meniai bahwa jabatan yang akan diemban olehnya merupakan sebuah amanah yang luar biasa. Dan, dirinya berkomitmen untuk menjaga amanah tersebut untuk kepentingan selurruh warga Depok.

Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma'il juga bangga dengan kinerja KPU dan warga yang semakin meningkat kepeduliannya dalam Pilkada. Apalagi juga tampak semakin dewasa dan cerdas dalam menentukan hak pilihnya. Dasmir