KOTA SUKABUMI - Jasa Raharja Perpanjang Kerjasama dengan Polres dan Dua RS

KOTA SUKABUMI

Jasa Raharja Perpanjang Kerjasama dengan Polres dan Dua RS

NERACA

Sukabumi - PT. Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi memperpanjang Memorandum of Undertanding (MoU) penanganan korban kecelakaan lalu lintas antara PT Jasa Raharja (PT JR) Perwakilan Sukabumi dengan Polres Sukabumi Kabupaten dan dua rumah sakit (RS) milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Penandatanganan MoU ditandatangani oleh Kepala PT JR Perwakilan Sukabumi, H. Nawardi, Kapolres Sukabumi Kabupaten, AKBP M.Ridwan serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, dr Asep Rustandi dan Direktur RSUD Sekarwangi, Wiwi Maruliyah pada sela acara Gelar Pasukan Lilin Lodaya Tahun 2015 di Mapolres Sukabumi, Palabuhanratu, belum lama ini.

H. Nawardi mengatakan, perpanjangan dilakukan mengingat MoU sebelumnya yang masa berlakukan dua tahun telah habis per November lalu, sehingga harus dilakukan diperpanjang. Dia berharap, perpanjangan MoU bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas).“Korban kecelakaan lalulintas yang dirawat di rumah sakit tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya pengobatan,” ujar dia kepada sejumlah media kemarin.

Menurut Nawardi, pelayanan rumah sakit dalam penanganan korban kecelakaan selama ini sudah bagus. Tapi masih perlu ditingkatkan agar pelayanan lebih baik lagi. Sepengetahuannya, masih ada rumah sakit yang belum memanfaatkan kerjasama tersebut secara maksimal.Hal itu karena alasan keterbatasan dokter ahli, sehingga korban yang mengalami luka tertentu harus di rujuk ke rumah sakit yang lebih besar.“Kalau kondisinya seperti ini, maka rumah sakit yang di rujuk yang mengklaim biaya pengobatan ke PT. JR,” ujar dia.

Mengenai layanan yang harus ditingkatkan, Nawardi mengungkapkan, dari berbagai sisi, termasuk termasuk layanan administrasi yang kerap dikeluhkan oleh pasien. Dia tidak ingin masih ada keluhan pasien yang dipersulit dengan alasan administrasi. Jika ada korban kecelakaan yang masuk ke rumah sakit tidak ada pilihan lain, kecuali harus segera dilakukan tindakan.“Begitu menerima pasien korban lakalantas, segera kordinasi dengan kepolisian. Kalau sudah ada jaminan dari PT. JR , nanti ketika pasien keluar dari rumah sakit tagih biayanya ke PT. JR,” jelas dia.

Lebih lanjut Nawardi menjelaskan, PT. JR telah melakukan kerjasama dengan sebanyak 13 rumah sakit yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kondisi ini akan memudahkan layanan jika terjadi korban kecelakaan.“Kami ingin meningkatkan pelayanan agar semua korban kecelakaan yang masuk kategori tanggungan biaya pengobatannya dijamin oleh negara,” kata dia.

Direktur RSUD Palabuhanratu Asep Rustandi mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya siap meningkatkan pelayanan seperti yang diharapkan oleh PT.JR. Untuk itu, masyarakat yang ingin mendapat pelayanan tidak usah khawatir dalam mendapatkan pelayanan jika mengalami korban lakalantas.“Kesiapan kami tentu sesuai dengan fasilitas yang kami miliki, termasuk dokter yang menanganinya,” ujar dia.

Namun, tambah Asep, jika korban mengalami cedera berat seperti patah tulang, cedera pada kepala dan syaraf harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar. Hal itu mengingat, dokter dan peralatan untuk penanganannya belum dimiliki.“Korban kecelakaan itu kan banyaknya kasus ortopedi, cidera kepala dan gangguan syaraf. Kami belum memiliki peralatan yang  lebih bagus, sehingga harus di rujuk ke RSUD Syamsudin ,SH. Tapi tidak lama lagi RSUD Palabuhanratu akan memiliki peralatan lebih baik,” pungkas dia. Arya

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…