Bandung - Tim Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat masuk posisi enam besar sebagai daerah penyelenggara pemerintah daerah terbaik.

"Kami melakukan survei laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) 2014. Kini, survei memasuki posisi enam besar. Untuk sementara ini, Jabar masuk dalam posisi enam besar bersama Kaltim, DIY, Jateng dan Jatim," kata Ketua Tim Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Gensly di Bandung, Seperti dikutip dari Antara, Senin (21/12).

Menurut dia, secara umum kriteria yang dinilai meliputi pengambilan dan pelaksanaan kebijakan dan adapun jumlah indikator yang dinilai cukup banyak, mencapai 780 item. "Jadi bagi pemerintah daerah yang memiliki kinerja terbaik akan mendapatkan penghargaan Satyalencana," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan pihaknya telah memaparkan kepada Tim Nasional Evaluasi Penyelenggaran Pemerntah Daerah tentang inovasi dan keberhasilan pembangunan yang telah diraih Jabar di berbagai sektor mulai dari pertanian, perkebunan, pendidikan, infrastruktur serta lainnya. "Kami punya berbagai penghargaan yang telah diraih termasuk WTP," kata Ahmad Heryawan.

Ia mengatakan melihat kondisi tersebut maka pihaknya optimistis akan lolos seleksi untuk masuk dalam jajaran tiga besar pemerintahan daerah berkinerja terbaik secara nasional. "Insya Allah Ooptimis lah masuk tiga besar, dan kalau berturut turut selama tiga tahun akan mendapat penghargaan khusus," bebernya.

Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Pemprov Jawa Barat Taufik BS menambahkan secara umum ada tiga kelompok yang dinilai oleh Tim Nasional EPPD yakni kebijakan, pelaksanaan dan pengendalian. "Jadi selain kinerja Pemprov, tim juga mengevaluasi kinerja Kabupaten/Kota yang nantinya akan dikumulasikan dalam agregat penilaian," kata dia.

Ia menuturkan Sebelumnya Pemprov Jawa Barat gagal masuk dalam tiga besar karena hanya tiga kabupaten/kota yang mendapatkan nilai tinggi yakni Kota Cimahi, Kota Depok dan Kota Sukabumi.