ADHI Kantungi Kontrak Baru Rp 530 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melalui anak usahanya PT Adhi Persada Gedung telah mendapatkan proyek baru senilai Rp 390,88 miliar dan pembangunan pengaman pantai Jakarta tahap II senilai Rp137 miliar. Dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (1/12), disebutkan, proyek baru itu berupa gedung apartemen dengan nama proyek Gayanti City. Perseroan akan mengerjakan struktur, arsitektur dan plumbing selama 20 bulan.

Sementra kontrak baru Adhi Karya sendiri hingga akhir November 2015 telah mencapai Rp 11,1 triliun. Perseroan menargetkan kontrak baru mencapai Rp 18,7 triliun pada 2015. Kata Corporate Secretary Adhi Karya, Ki Syahgolang, pencapaian realisasi kontrak baru tersebut telah melampaui realisasi perolehan kontrak baru ADHI di sepanjang 2014 sebesar Rp9,2 triliun.

Dia menambahkan, kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga Oktober 2015 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 90,1% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta atau lainnya sebanyak 34,7%, BUMN tercatat 21,9%, sementara APBN atau APBD sebesar 43,4%.

Hingga November 2015, ADHI telah mengikuti total tender sebanyak Rp57,4 triliun dan sepanjang November 2015, selain realisasi perolehan kontrak baru sebesar Rp11,1 triliun, terdapat Rp856,9 miliar yang sudah pada proses penetapan pemenang dan Rp1,9 triliun merupakan penawar terendah. Sekadar informasi, Adhi Karya telah sukses mencapai laba bersih sebesar Rp137,3 miliar atau meningkat 36% dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp101 miliar hingga kuartal III-2015.

Peningkatan laba bersih tersebut berasal dari perolehan pendapatan usaha di 2015 sebesar Rp5,4 triliun dan laba kotor sebesar Rp533,7 miliar, tumbuh 15,6% dari perolehan laba kotor tahun sebelumnya sebesar Rp461,7 miliar.

Adapun dari perolehan pendapatan usaha ADHI di kuartal ketiga 2015 sebesar Rp5,4 triliun, masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 88,5 persen, sisanya berasal dari lini bisnis ADHI lainnya. Sementara itu, anggaran belanja modal (capex) hingga September 2015 telah terealisasi sebesar Rp232,9 miliar yang terdiri dari perolehan aset tetap dan pengadaan lahan properti. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…