Kontrak WIKA Capai 60,15% Dari Target

NERACA

Jakarta – Sampai dengan November 2015, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 19,03 triliun atau 60,15% dari target kontrak baru tahun ini yang sebesar Rp 31,64 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Suradi menuturkan, perseroan menargetkan akan memperoleh total kontrak sebesar Rp54,39 triliun di tahun 2015."Kontrak tersebut terdiri dari target kontrak baru tahun 2015 sebesar Rp 31,64 triliun dan carry over dari tahun 2014 sebesar Rp 22,75 triliun," ujarnya.

Suradi menyebutkan, beberapa proyek yang telah diperoleh hingga November 2015 seperti Proyek PLTA Upper Cisokan senilai Rp 931,84 miliar, Proyek Bendungan Passelorang, Sulawesi Selatan Rp 478 miliar, Bandara Oecusie Timor Leste Rp 1,01 triliun, Proyek Tol Cisumdawu Phase 2 Rp 633,82 miliar, Proyek New Priok Container Terminal, Jakarta Utara Rp 181,5 miliar, Proyek Bendungan Keureto, Nangroe Aceh Darussalam Rp 406,92 miliar, Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Tahap I Rp322,9 miliar, Proyek Jalan Non Tol (JLNT) Ciledug Rp 351 miliar, Proyek Bendungan Logung Jawa Tengah Rp584,9 miliar.

Disebutkan, perseroan memiliki proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda senilai Rp 289,39 miliar, proyek double track Jatinegara-Manggarai Rp 330 miliar dan proyek jalan tol Solo-Kertosono Rp 717,79 miliar. Kemudian untuk performance kinerja keuangan, WIKA mencatatkan penurunan penjualan sebesar 5,93% menjadi Rp 8,09 triliun dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun 2014 (year on year) sebesar Rp 8,60 triliun. Artinya, perseroan baru merealisasikan sebesar 48,91 persen dari target sepanjang tahun 2015 yang sebesar Rp 16,54 triliun.

Selanjutnya, laba bersih perseroan pun ikut turun sebesar 2,54% menjadi Rp 390,49 miliar dari Rp 400,70 miliar di September tahun 2014 (year on year). Artinya hingga kuartal III 2015, laba bersih perseroan baru sebesar 51,09 persen dari target 2015 sebesar Rp 764,52 miliar. "Capaian Kinerja WIKA tersebut dikarenakan adanya perlambatan ekonomi Indonesia yang nyata pada tahun 2015, kendala pembebasan lahan yang berdampak pada realisasi pengerjaan proyek, adanya perubahan nomenklatur organisasi kementerian yang berpengaruh pada pencairan pembayaran pekerjaan, serta proses pelelangan dan pelaksanaan Proyek Infrastruktur Power Plant 35.000 MW yang baru dimulai di akhir tahun 2015," kata Suradi.

Sementara itu, realisasi belanja modal (capital expenditure/capex)  hingga Oktober 2015 juga baru mencapai Rp 888,97 miliar atau 51,09 persen dari anggaran tahun ini Rp 1,74 triliun. Capex tahun 2015 ini terdiri dari capex WIKA induk Rp 963,59 miliar dan capex anak perusahaan sebesar Rp 776,41 miliar."Komposisi capex WIKA sendiri akan digunakan untuk pengembangan usaha senilai Rp 107,14 miliar. Lalu, untuk akuisisi dan penyertaan senilai Rp 431,7 miliar dan investasi aset tetap senilai Rp 424,75 miliar," ungkapnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…