DPRD Provinsi Jawa Barat akan menambah alokasi anggaran pada tahun 2012 untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat terutama bagi  kesehatan keluarga miskin.

Keberadaan RSUD Cimacan sekarang ini masih tergolong kelas C sehingga perlu ditingkatkan menjadi kelas B. Untuk itu pada tahun 2011 ini, Pemerintah dan DPRD Provinsi Jawa Barat telah menganggarkan dana sebesar Rp. 6 miliar, yang diperuntukan untuk pembebasan tanah.

“Uang sejumlah tersebut sudah dipergunakan pihak RSUD Cimacan untuk pembebasan tanah,” ungkap Ketua Komisi E DPRD Jabar, H. Syarif Bastaman kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerja ke RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur, belum lama ini.

Dikatakan, keberadaan RSUD Cimacan yang tidak jauh dari Istana Presiden, Cipanas tentunya diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, selain itu keberadaan RSUD tepat berada di jalur wisata, sehingga bila terjadi musibah cepat ditangani.

Hal yang tak kalah pentingnya kenapa dewan mendukung pengalokasian dana untuk RSUD Cimacan, lanjut Bastaman, antara lain untuk menambah sarana-prasarana ruangan kelas III rawat inap, yang diperuntukan bagi Keluarga miskin (Gakin) baik  yang mempergunakan Kartu Jamkesmas maupun Jamkesda.

“Dengan adanya penambahan sarana-prasarana terutama ruang rawat inap bagi Gakin, diharapkan RSUD Cimacan tidak akan lagi menolak pasien dari keluarga miskin,” ujarnya.