Dua Emiten Juru Kunci Target IPO 2015

 NERACA

Jakarta - Dua perusahaan akan melepas saham ke publik melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), dan mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia menjelang akhir 2015. alah satunya PT Mahaka Radio Integra Tbk akan melepas sebanyak-banyaknya 171,36 juta saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan nilai nominal Rp 100.

Saham dilepas itu terdiri dari saham baru sebanyak 114,245 juta saham dan 57,12 juta saham atas nama pemegang saham PT Fajar Mentari. Dana hasil penawaran saham perdana antara lain akan digunakan untik pembayaran utang kepada Bank UOB Indonesia sekitar 40% dan 60% untuk pemgembangan usaha.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, disebutkan, perseroan kedepan berencana menggunakan sebagian dari belanja modal untuk menambah stasiun radio baru dan pengembangan media digital, seperti musik, radio streaming dan pengembangan aplikasi digital untuk games. Dimana untuk pengembangan itu, kini perseroan sedang melakukan proses akuisisi perusahaan berlisensi lokal dan pengajuan izin lokal baru.

Dari sisi digital, Mahaka Radio telah meluncurkan aplikasi games “genero taptap” yang dapat diunduh secara gratis di Google Playstore serta uji coba radio streaming dengan format musik dangdut. Radio ini rencananya akan akan dikembangkan menjadi stasiun radio baru. Sebagai informasi, perseroan menggunakan laporan keuangan Juli 2015 sebagai dasar valuasi IPO. Pada periode itu, Mahaka memiliki liabilitas senilai Rp 94,6 miliar, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 83,4 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 11,19 miliar. Utang bank jangka pendeknya tercatat Rp 48 miliar.

Saat ini, saham Mahaka Radio dimiliki oleh PT Beyond Media yang mengempit 60% saham, PT Mahaka Media Tbk (ABBA) memiliki 20% saham, PT Fajar Mentari menggenggam 19,8% dan PT Pratama Prima Utama memiliki 0,2% saham. Jika saham IPO dan divestasi terserap seluruhnya, kepemilikan masyarakat akan menjadi 30%. Sementara Beyond Media, Mahaka Media, Fajar Mentari, dan Pratama Prima akan memiliki saham masing-masing 48%, 16%, 5,8% dan 0,16%. Perseroan juga telah menunjuk PT Trimegah Securities Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perseroan membukukan total aset sekitar Rp 170,79 miliar per 31 Juli 2015.

Kemudian perusahaan lainnya yang melepas saham ke publik melalui penawaran saham perdana/IPO yaitu, PT Buyung Poetra Sembada Tbk, perusahaan pengolahan dan distribusi beras premium.Perseroan akan melepas 710 juta saham ke publik atau sekitar 30,08%. Dana hasil penawaran saham perdana akan digunakan untuk modal kerja antara lain biaya pembelian bahan baku beras dan bahan penunjang produksi, biaya produksi beras, biaya umum dan administrasi, biaya penjualan dan pembayaran utang usaha.Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…