KOTA TANGERANG

Pemkot Minta Pengusaha Serahkan Laporan Investasi

NERACA 

Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten meminta para pengusaha di daerah itu menyerahkan laporan investasi atau laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya hingga kini masih kesulitan dalam mendapatkan LKPM itu. Padahal, menurut dia, LKPM merupakan data penting yang dibutuhkan oleh Pemkot Tangerang agar mendapatkan potret sejauh mana pembangunan pemerintah telah berimplikasi pada laju investasi di kota itu.

Melalui LKPM, pihaknya dapat mengetahui permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha untuk kemudian dicarikan penyelesaiannya. Arief mencontohkan kerap kali masalah infrastruktur jalan menjadi masalah para pelaku usaha, terutama terkait dengan pengiriman barang. Tetapi bila tidak disinergikan dengan pemerintah tentu penanganannya akan lambat.

"Misalnya di wilayah Jatiuwung, saya sedang usulkan dibuka pintu tol di wilayah Gandasari dan Manis karena jalan yang ke arah Bitung padat sekali. Keputusan ini kami ambil saat kami monitoring ke wilayah sana, tapi itu kan data kualitatif kami, bukan kuantitatif yang diberikan oleh pengusaha," ujar dia di Tangerang, Senin (30/11).

Wali Kota Tangerang juga menjelaskan pada situasi seperti sekarang ini dimana peningkatan investasi sangat dibutuhkan untuk menambah daya ekonomi masyarakat, tentu sinergi akan semakin penting. Menurut dia, pelaku usaha tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari pemerintah, begitupun sebaliknya.

"Jangan sampai ada pengembangan investasi yang tidak dilaporkan kepada kami, agar kami pun bisa bantu menyiapkan sarana dan prasarananya," kata dia.

Kemudian Pemkot Tangerang pun akan mengoptimalkan kegiatan padat karya dalam mengatasi masalah pengangguran akibat dampak pelemahan ekonomi. Ant