KOTA SUKABUMI

Sebagian Warga Miskin Belum Terima KIS

NERACA

Sukabumi - Sebagian warga kurang mampu (miskin) di Kota Sukabumi mengaku belum menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS). Bahkan warga mengaku dalam pendataan terhadap masyarakat miskin masih semerawut, sehingga masyarakat miskin yang seharusnya menerima pelayanan gratis, malah sebaliknya mereka tidak menerima hak yang seharusnya mereka dapatkan.

"Sebagian warga disini mengeluhkan tidak mendapatkan KIS tersebut," ujar salah satu anggota DPRD Asal Fraksi Golkar Yunus Suhandi, usai melakukan kegiatan reses di RW 08 Kampung Tipar gang Purwa Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Senin (30/11).

Melihat kondisi tersebut, Yunus juga berharap kepada pemerintah secepatnya untuk melakukan pendataan ulang yang benar, sehingga tidak ada lagi warga yang miksin tidak mendapatkan pelayanan gratis."Kemungkinan tidak dilakukan update data yang benar, jadi muncul masalah tersebut," ujar dia.

Selain itu juga, lanjut Yunus, warga mempertanyakan mengenai pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), karena banyak pendataan yang dilakukan kepada warga, khususnya warga yang tinggal di RTLH, sampai saat ini belum terealisasi pembangunannya. Padahal, warga yang dijanjikan akan dibangun rumahnya, terus mempertanyakan pembangunan RTLH tersebut."Apalagi saya pernah menjabat sebagai ketua RW, pertanyaan tersebut selalu datang ke saya pribadi," ungkap dia.

Kemudian permasalahan lain yang datang dari masyarakat, yakni ingin adanya sekolah PAUD, dan perbaikan saluran drainase. Pasalnya, jalan yang tipar yang menghubungkan ke warga tersebut selalu banjir ketika hujan datang. Apalagi hujan saat ini curah hujan sangat tinggi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi merampungkan pendistribusian KIS dengan total warga miskin sebanyak 73.269 jiwa. Arya