Awal Pekan, Aksi Jual Investor Tekan IHSG

NERACA

Jakarta – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin awal pekan konsolidasi dengan tren menurun. Minimnya sentiment positif memaksa indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdaganagn sesi pertama, Senin (30/11) terkoreksi 40,689 poin (0,89%) ke level 4.519,871. Sementara Indeks LQ45 anjlok 10,803 poin (1,37%) ke level 776,235.

Aksi jual didominasi investor asing. Indeks pun sama sekali tidak menyentuh teritori positif dengan posisi terendahnya di 4.511,969. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 181.612 kali dengan volume 6,211 miliar lembar saham senilai Rp 5,209 triliun. Sebanyak 60 saham naik, 259 turun, dan 68 saham stagnan.

Bursa-bursa regional siang rata-rata masih bergerak negatif. Hanya pasar saham Singapura yang berhasil menguat sendirian. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.975 ke Rp 98.975, Multi Prima (LPIN) naik Rp 250 ke Rp 5.475, Indosat (ISAT) naik Rp 150 ke Rp 5.600, dan Akasha Wira (ADES) naik Rp 110 ke Rp 1.140. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 950 ke Rp 37.550, Indocement (INTP) turun Rp 700 ke Rp 19.300, Matahari (LPPF) turun Rp 600 ke Rp 15.850, dan Siloam (SILO) turun Rp 350 ke Rp 9.425.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka melemah 33,15 poin atau 0,73% menjadi 4.527,40, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 8,93 poin (1,13%) menjadi 778,10.”Nilai tukar rupiah yang kembali terkoreksi terhadap dolar AS menjadi salah satu faktor pemicu pelaku pasar saham melakukan aksi lepas sehingga IHSG BEI kembali berada di area negatif," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Dia menambahkan bahwa pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang berada di area negatif juga turut menahan investor di dalam negeri untuk melakukan transaksi beli."Minimnya kabar positif yang beredar di pasar saham memicu IHSG BEI mengalami pelemahan lanjutan," katanya.

Kendati demikian, ia mengharapkan rilis data ekonomi domestik yang akan dirilis pada awal Desember 2015 dinilai positif oleh kalangan pelaku pasar sehingga dapat mendukung laju IHSG untuk kembali berada di area positif.

Sementara itu, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, tekanan yang terjadi pada IHSG sifatnya sudah cukup terbatas, apalagi muncul harapan positif dari rilis data ekonomi domestik yang akan diumumkan relatif stabil."Ekonomi Indonesia diperkirakan masih relatif stabil sehingga dapat memberikan angin positif bagi pergerakan IHSG selanjutnya untuk kembali bergerak naik," ujarnya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng dibuka turun 143,14 poin (0,65%) menjadi 21.925,18, indeks Nikkei turun 42,38 poin (0,21%) ke level 19.838,08, dan Straits Times menguat 4,54 poin (0,16%) ke posisi 2.862,85. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…