Transaksi Saham Harian Tumbuh 5,6%

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan kenaikan rata-rata nilai transaksi perdagangan saham harian sebesar 5,6% menjadi Rp4,51 triliun selama sepekan atau periode 23-27 November 2015. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI, Irmawati Amran, investor asing yang mencatatkan beli bersih di pasar saham domestik dalam periode itu sebesar Rp315 miliar, diklaim menjadi salah satu faktor pendukung kenaikan rata-rata nilai transaksi perdagangan saham harian.

Disebutkan, rata-rata volume transaksi harian juga mengalami kenaikan sebesar 22,30% walaupun di sisi lain rata-rata nilai frekuensi transaksi harian berkurang 6,48%. Pada periode 23-27 November 2015 itu, lanjut dia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tipis sebesar 0,02% menjadi 4.560,56 dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.561,33 poin.

Pada pekan itu, tepatnya tanggal 27 November 2015, telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara "Self-Regulatory Organization" (SRO) dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FE UMY)."Penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk menjalin kerjasama dalam pendidikan konsentrasi Pasar Modal antara SRO dengan FEB UGM dan FE UMY," ujar Irmawati Amran.

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pasar modal, lanjut dia, BEI juga secara rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada calon investor melalui Sekolah Pasar Modal dan Sekolah Pasar Modal Syariah yang diadakan secara gratis setiap bulan. Pada pekan itu, pada 25-26 November 2015, Sekolah Pasar Modal batch 1 dan batch 2 diadakan oleh BEI. (bani)

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…