KOTA SUKABUMI
Pemkot Raih Predikat Kepuasan Publik Tertinggi di Jabar
NERACA
Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi meraih predikat tertinggi di Jawa Barat (Jabar) dalam memberikan kepuasan publik. Hal itu didasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (P2KS) Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
Meskipun kota Sukabumi mendapatkan predikat tertinggi se Jawa Barat, namaun bagi Wali Kota Sukabumi M. Muraz menyatakan belum puas. Pasalnya, masih banyak pelayanan yang belum maksimal kepada masyarakat. Seperti, pelayanan pendidikan, karena pihaknya mengaku belum bisa merealisasi seluruh warga yang benar-benar tidak mampu untuk bebas secara keseluruhan."Maksudnya, mereka benar-benar tidak gratis seluruhnya," ujar Muraz usai menerima sekaligus expose Hasil Survei Kepuasan Publik atas Kepemimpinan Kepala Daerah di Jawa Barat dari Pusat Kajian dan Kepakaran Statistik ( P2KS ) UNPAD, bertempat di Ruang Utama Balaikota Sukabumi. Jumat (27/11).
Setidaknya, dengan adanya survei yang dilakukann oleh P2kS Unpad, secara pribadi dia mengatakan, bisa melihat kelemahan-kelemahan serta dijadikan intropeksi kedepan dalam memberikan kepuasan kepada masyarakat."Ini dijadikan evaluasi saya dan pemerintah dalam melayani masyarakat kedepan," tutur dia.
Ketua P2KS Unpad Toni Toharudin menjelaskan, hasil survei yang dilakukan pada 15-31 Oktober lalu, menyatakan beberapa Kota/Kabupaten di Jawa Barat belum memiliki kinerja pemerintahan yang baik."Survei ini didasarkan pada kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan di kota/Kabupatennya," ujar Toni
Survei ini, menilai 6 (enam) aspek kinerja, yaitu kepemimpinan, pelayanan dasar, infrastruktur, sumber daya aparatur, regulasi dan anggaran. Dari penilaian tersebut ada 5 (lima) Kota dengan indeks kepuasan responden tertinggi. Yaitu, Sukabumi, Purwakarata, Tasikmalaya, Banjar dan bogor. Sedangkan kota dengan nilai indeks terendah yaitu Sumedang, Cianjur, cimahi, Depok, dan Subang."Dari lima kota yang penilainya tertinggi, Kota Sukabumi yang paling tinggi dengan nilai 100,00. Disusul oleh Purwakarta dengan nilai 93,71, Tasikmalaya 91,12, Banjar 87,99 dan Bogor 87,69," terang dia. Arya
NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…
NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…
NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…
NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…
NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…
NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…