BEI Targetkan 10 Emiten - Dua Emiten Buka Rekening Efek Karyawan

NERACA

Jakarta – Membuka akses masyarakat secara luas terhadap industri pasar modal terus di galakkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan berbagai macam cara dan termasuk mengajak perusahaan untuk membuka rekening saham bagi karyawannya yang juga dinilai sejalan dengan program BEI Yu Nabung Saham. Hal ini dimaksudkan agar penetrasi investor lokal di pasar modal terus meningkat dan juga untuk memangkas dominasi investor asing selama ini.

Ya, menyusul apa yang sudah di lakukan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex  dengan membuka rekening efek bagi 10.000 karyawannya, langkah yang sama juga dilakukan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Chitose Internasional (CINT) yang mendaftarkan rekening saham untuk para karyawannya. Langkah tersebut untuk meningkatkan pasar modal Tanah Air.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan mengatakan, dua emiten tersebut mendaftarkan rekening saham masing-masing sebanyak 500 karyawan. Sehingga total terdapat 1.000 karyawan yang meramaikan pasar modal Indonesia."Saat ini kita dengan Jababeka dan Chitose yang di Bandung. Sudah ada dua emiten yang sudah proses jalan. Dengan jumlah karyawan investor masing-masing 500 untuk tahun ini," ujar Nicky di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan bahwa saham karyawan tersebut diarahkan untuk masing-masing emiten. Pembukaan saham karyawan akan dilakukan secara bertahap. Selain dua emiten tersebut, dia mengaku akan ada dua emiten lagi yang akan mendaftarkan karyawannya membuka rekening saham. Saat ini, dua emiten tersebut tengah dalam tahap finalisasi."Satu atau dua sebenarnya sudah tinggal finalisasi untuk program ini. Kita target 10 emiten pada tahun ini agar meningkatkan pasar modal kita," pungkas Nicky.

Menurutnya, langkah tersebut ditempuh lantaran dianggap efektif untuk meningkatkan pasar modal.  Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad pernah bilang, pembukaan rekening efek untuk karyawan bisa menjadi salah satu inisiatif penting yang perlu terus disosialisasikan kepada emiten-emiten di BEI untuk mendorong para karyawannya menjadi investor aktif di pasar modal,”Kegiatan tersebut merupakan komitmen Sritex untuk mendukung perkembangan pasar modal, khususnya meningkatkan jumlah investor lokal. Mudah-mudahan hal ini akan diikuti oleh emiten lain," ungkapnya.

Sementara Presiden Direktur Sritex, Iwan Setiawan mengatakan, saat ini para karyawan perusahaan penjahit pakaian merek Zara dan Uniqlo itu baru membuka rekening saja. Namun, tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan saham bonus dari perusahaan,”Itu pembukaan saja biar bisa investasi, tapi kalau nanti ada program Sritex atau corporate action bisa dapat bonus saham," jelas Iwan. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…