KOTA SUKABUMI - Tingkat Konsumsi Ikan Segar Masyarakat Masih Rendah

KOTA SUKABUMI

Tingkat Konsumsi Ikan Segar Masyarakat Masih Rendah

NERACA

Sukabumi - Tingkat konsumsi ikan segar di masyrakat Kota Sukabumi masih rendah, bila dibandingkan dengan tingkat konsumsi secara nasional sebesar 38 kilogram per kapita per tahun."Di Kota Sukabumi sendiri tingkat konsumsi ikan sekitar 21,6 kilogram per kapita per tahun. Dan itu memang masih rendah, tapi hitungan itu berdasarkan konsumsi ikan segar, belum ditambah dengan ikan olahan seperti otak-otak atau bakso ikan dan lainnya," ujar Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kota Sukabumi Kardina Karsoedi didampingi Kabid Perikanan Budi Buntaran, Kamis (26/11).

Produksi ikan segar di Kota Sukabumi mencapai 1.800 ton per tahun. Jenisnya antara lain ikan emas, ikan patin, ikan nila, maupun ikan lele."Tidak ada target ideal konsumsi ikan segar sih, hanya saja kalau mengacu pada konsumsi ikan segar secara nasional sebesar 38 kilogram per kapita, sudah jelas masih rendah konsumsi ikan di Kota Sukabumi. Tapi kalau di Jawa Barat, tingkat konsumsinya masih relatif bagus," terang dia.

Upaya meningkatkan konsumsi ikan segar satu di antaranya dilakukan dengan menggiatkan program Gemar Ikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Program itu terus dilakukan kepada masyarakat secara rutin setiap tahunnya."Kita sosialisasikan kepada masyarakat bahwa kandungan protein hewani pada ikan itu lebih bagus dibandingkan daging atau telur," tutur dia.

Gencarnya sosialisasi makan ikan, kata Kardina, itu tak terlepas masih adanya stigma negatif di masyarakat yang menyebutkan jika terlalu banyak mengonsumsi ikan maka akan mengidap cacingan. Stigma itu masih tertanam sejak zaman dulu.

Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz tak memungkiri jika dibandingkan negara lain, tingkat konsumsi ikan segar di Indonesia, khususnya di Kota Sukabumi masih cukup rendah. Saat ini tingkat konsumsi ikan di Kota Sukabumi di kisaran 20-21 kilogram per kapita per tahun."Kalau untuk ukuran di Indonesia, tingkat konsumsi ikan segar masyarakat Kota Sukabumi lumayan bagus. Tapi dibandingkan dengan negara lain, seperti di Jepang yang sudah mencapai 100 kilogram per kapita per tahun, tentunya masih jauh tertinggal," jelas Muraz. Arya

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…