Swiss German University Gelar Konferensi Skala Internasional

Segera tibanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015, tentunya akan terselip beragam peluang baru serta tantangan bagi masyarakat Indonesia. Guna menghadapinya, Swiss German University (SGU) bekerjasama dengan mitra institusi, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), University of Applied Sciences Jena  (Jerman), Palawan State University (Filipina) dan International Management Institute (Swiss) menyelenggarakan International Conference on Innovation, Entrepreneurship and Technology (ICONIET) 2015 yang merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh SGU dengan menggandeng mitra institusi serta afiliasi asing dan diikuti oleh para tenaga profesional dan akademi si.

Konferensi ini yang dibuka oleh Dr. Ir. Muhammad Rudy Salahuddin, MEM, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing KUKM, dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 25 - 26 November 2015 di Hotel Mercure Serpong Alam Sutera.

Tujuan sebagai wadah dalam menjembatani pelaku akademisi, bisnis dan pemerintah terhadap industri komersial sebagai upaya kolaboratif untuk memperkuat kesiapan peserta, institusi dan negara mitra untuk menyambut MEA pada akhir tahun 2015.

“Sebagai institusi pendidikan, kami bangga dapat menyelenggarakan konferensi berskala internasionalini yang juga didukung oleh para mitra institusi asing, instansi pemerintah dan pelaku industry,” kata Rektor SGU, Dr. rer.-nat. Filiana Santoso.

Ketua ICONIET 2015, Prof. Dr. Eric J. Nasution dalam pembukaan acara memaparkan, Sekitar 150 peserta akademisi, pelaku bisnis dan mahasiswa mengikuti konferensi yang mengusung tema ‘Technological and Entrepreneurial Development of the ASEAN Economic Community: Opportunities and Challenges’ ini. Beberapa sub-tema yang disajikan yaitu; Business and Management, Food and Health, Energy and Environment, IT and Telecommunication, Smart Manufacturing dan Industrial Engineering.

“Semua peserta yang memenuhi syarat diberikan kesempatan untuk menyajikan makalah yang berkaitan dengan bidang keahlian masing-masing,” kata dia. [ahm]

BERITA TERKAIT

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

Tips Bagi Mahasiswa untuk Produktif Setelah Libur Lebaran

  Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri, baik pelajar maupun mahasiswa harus kembali ke aktivitas normal di sekolah maupun…

BERITA LAINNYA DI

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

Tips Bagi Mahasiswa untuk Produktif Setelah Libur Lebaran

  Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri, baik pelajar maupun mahasiswa harus kembali ke aktivitas normal di sekolah maupun…