Bakal Diakuisisi Pemprov Banten - Bank Pundi Masuk Pengawasan BEI

NERACA

Jakarta –Sejak santer pemberitaan rencana Pemerintah Provinsi Banten bakal mengakuisisi PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS), kini pergerakan harga saham perseroan yang juga merupakan pemilik pengusaha nasional Sandiaga Uno tersebut mengalami harga yang tidak wajar sehingga masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) atau saham Unusual Makret Activity (UMA). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (25/11).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy mengatakan, sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BEKS tersebut, pihak BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham perseroan.”Saham Bank Pundi masuk pengawasan BEI karena bergerak tidak wajar,”ujarnya.

Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Mempertimbangkan berbagai berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Saat ini, harga saham BEKS bertengger di angka Rp 76, turun 5 poin atau 6,17%.

Kata Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo, saat ini pergerakan saham PT Bank Pundi Tbk ini memang cukup aktif. Menurutnya, kabar pemerintah provinsi Banten yang akan membeli saham PT Bank Pundi Tbk telah mendukung kenaikan harga saham PT Bank Pundi Tbk. "Pergerakan harga sahamnya bukan fundamental. Jadi kalau misalkan rencana pembelian saham PT Bank Pundi Tbk itu tidak sesuai harapan, maka siap untuk alami koreksi harga sahamnya," ujar Satrio.

Sebelumnya PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) berencana menggelar penawaran umum terbatas IV atau rights issue dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 2,75 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Harga pelaksanaan rights issue sekitar Rp 200-Rp 225 per saham. Total dana yang akan diraup dari rights issue mencapai Rp 619 miliar.

Setiap pemegang 1.000 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 10 Desember 2015 berhak atas 256 saham HMETD. Dana hasil rights issue digunakan untuk modal kerja. Akan tetapi, perseroan belum dapat menyampaikan dilusi kepemilikan saham atas pelaksanaan rights issue.Adapun pemegang saham utama PT Recapital Securities hanya akan melaksanakan sebagian haknya sekitar 100 juta saham dalam rangka rights issue issue itu.

Saat dikonfirmasi mengenai pemerintah provinsi Banten berminat untuk masuk ke Bank Pundi, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Nelson Tampubolon menuturkan pemerintah provinsi Banten masih tahap berminat dan menjajaki untuk mengambilalih saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…