Genjot Investor Lokal - BEI Targetkan 4000 Investor di Provinsi Aceh

NERACA

Banda Aceh - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Aceh menargetkan jumlah investor pasar modal di provinsi ujung paling barat Indonesia itu mencapai 4.000 orang pada 2016.”Kami targetkan seiring dengan program yuk nabung saham yang baru diluncurkan oleh bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla akan meningkatkan jumlah investor khususnya di Aceh," kata Kepala Kantor BEI Aceh, Thasrif Murhadi di Banda Aceh, Rabu (25/11).

Dia menjelaskan, jumlah investor yang ada saat ini di Provinsi Aceh sebanyak 2.500 atau terjadi kenaikan sekitar 700 investor dari tahun sebelumnya dan pada tahun selanjutnya ditargetkan akan terus bertambah mencapai empat ribuan."Salah satu cara untuk meningkatkan investor yang terus dilakukan adalah sosialisi kepada masyarakat terhadap pasar modal. Kita juga menargetkan para pemilik saham yang berasal dari ibu rumah tangga," katanya.

Menurut dia untuk menjadi salah satu investor tidak perlu memiliki biaya yang besar, dengan biaya Rp100 ribu saja juga sudah bisa menjadi salah satu pemilik aset."Pasar di Indonesia sangat potensial dan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Yang paling penting dilakukan masyarakat saat ini adalah kemauan untuk kepemilikan aset," paparnya.

Dia menambahkan, kalangan investor yang ada saat ini di provinsi berpenduduk lima juta jiwa itu banyak didominasi dari kalangan mahasiswa dan profesional sehingga nantinya berbagai kalangan akan berperan aktiff untuk menjadi salah satu investor di bursa saham."Kami juga akan meluncurkan program yuk nabung saham di Aceh pada pertengahan Desember ini,"kata Thasrif.

Sebelumnya, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Uriep Budhi Prasetyo pernah bilang, investor lokal merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga likuiditas perdagangan efek di pasar modal Indonesia dalam menahan sentimen negatif terutama yang datang dari eksternal. Oleh karena itu, pihak BEI sangat gencar melakukan promosi, sosialisasi dan edukasi pasar modal ke masyarakat luas guna meningkatkan penetrasi pasar modal. “Diharapkan jumlah investor lokal meningkat, dengan begitu bursa saham domestik lebih tahan terhadap guncangan yang datang dari eksternal,"ungkapnya.

Kaya Uriep, dalam rangka mendukung program penambahan jumlah investor lokal BEI bersama lembaga terkait industri pasar modal telah mendirikan sebanyak 123 galeri investasi di perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia, serta kantor perwakilan BEI di 19 propinsi."Aksi itu merupakan salah satu program untuk meningkatkan pemahaman pasar modal kepada masyarakat yang pada akhrnya dapat memicu masyarakat menjadi investor," katanya.

Selain itu, lanjut dia, BEI juga telah melakukan kerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) untuk memasukan kurikulum pasar modal dalam kurikulum mata pelajaran di tingkat sekolah menengah atas (SMA), dan membuat program "finance for kid" untuk memperkenalkan pemahaman keuangan secara dini."Untuk melihat efektivitas program itu, BEI melakukan olimpiade pasar modal secara berkelanjutan, hasilnya investor dari daerah mendominasi kejuaraan olimpiade pasar modal," ujar Uriep Budhi Prasetyo. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…