Akuisisi Perusahaan E-Commerce - Tahun Depan, Kresna Siapkan Rp 1 Triliun

NERACA

Jakarta – Perkuat bisins e-commerce yang saat ini memiliki potensi pasar yang menjanjikan membuat PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) agresif mengembangkan bisnis tersebut. Bahkan perseroan mengklaim akan terus membidik star up lokal untuk diakuisisi, setelah sebelumnya sukses mengakuisisi beberapa perusahaan e-commerce dan menyertakan investasi 5% Vickers Capital Group melalui anak usahanya PT Kresna Usaha Kreatif.

Direktur Utama KREN Michael Steven mengatakan, tahun depan perseroan akan menambah akuisisi beberapa perusahaan e-commerce dan dana yang disiapkan sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun.”Kita mengakuisisi perusahaan e-commerce tidak hanya bicara soal target pendapatan, tetapi market share disamping soal valuasi harga,”ujarnya di Jakarta,kemarin.

Dirinya mengungkapkan, dana yang disiapkan untuk akuisisi tersebut akan bersumber dari kas internal dan juga penerbitan surat utang. Tercatat pada kuartal ketiga 2015, kas dan setara kas KREN hanya Rp 64,32 miliar. Oleh karena itu, KREN akan mencari pendanaan eksternal.“Sumber dananya bermacam-macam. Hibrid mencampur debt dan equity. Misalnya penerbitan convertible bonds,”kata Michael Steven.

Dia menyebut bahwa KREN mengincar sekitar 5% sampai 25% saham dalam melakukan akuisisi. Adapun, akuisisinya dilakukan melalui payung anak usaha KREN yakni PT Kresna Usaha Kreatif. Saat ini, KREN tengah menjajaki pengambilan 5% saham perusahaan venture capital asal Singapura Vickers Capital Group. Perusahaan tersebut memiliki penyertaan modal ke Baidu, Samumed, Asian Food Channel, TWG Tea, dan lain-lain.

KREN pun tengah dalam tahap proses untuk mengakusisi DominoPos dan M-DAQ. Sekedar informasi, DominoPos merupakan perusahaan Customer Relationship Management (CRM), pemasaran wifi sosial, dan platform komunitas. Sementara M-DAQ adalah platform penyedia data nilai tukar di produk saham dan future.

Michael bilang bahwa pengambilan keduanya masih dalam tahap finalisasi administrasi. Namun ia enggan menyebut persentase pengambilan dan nilai investasinya. Sebelumnya, KREN telah rampung mengakusisi 23,1% saham Digital Artha Media (DAM). Sekedar informasi, DAM merupakan perusahaan teknologi keuangan yang menyediakan jasa keuangan perbankan yang mengembangkan Mandiri e-Cash.

Michael menyebut, akuisisi perusahaan teknologi informasi ini bukan untuk mengincar pendapatan. Menurutnya, KREN ingin mengejar pangsa pasar dan kenaikan valuasi perusahaan itu nantinya. Laba KREN tercatat Rp 21,28 miliar di kuartal ketiga. Angka tersebut merosot 66,57% dari Rp 63,67 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan pendapatannya turun 31,21% dari Rp 158,68 miliar menjadi Rp 109,15 miliar. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…