Lantaran mengalami pergerakan saham tidak wajar, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberhentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mulai pembukaan perdagangan Rabu (25/11). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (25/11).

Kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy, suspensi dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Dijelaskannya pula, suspensi dilakukan karena saham emiten pertambangan ini mengalami penurunan akumulatif signifikan. Saham SMMT turun Rp 471 (75,97%) dari harga penutupan Rp 620 pada 2 November 2015 menjadi Rp 149 pada 24 November.“Bursa menghentikan perdagangan saham perseroan juga karena belum adanya informasi lebih lanjut dari perseroan terkait hal tersebut,” kata dia.

Dia mengatakan, suspensi juga dilakukan dalam rangka menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien. BEI meminta kepada para pemangku kepentingan untuk memperhatikan keterbukaan yang diinformasikan perseroan terkait pemenuhan pembayaran bunga tersebut.

Tahun ini, perseraon mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 42 juta. Sesuai rencana, dana capex akan digunakan untuk penuntasan akuisisi tambang baru serta peningkatan produksi tambang yang telah beroperasi,”Pendanaannya berasal dari sumber internal dan eksternal. Sekitar 70% dari pinjaman perbankan, sedangkan sisa 30% dari kas sendiri,” kata Direktur Utama Golden Eagle Energy, Hendra Surya.