Cicipi Laba dari Mang Kabayan

Konsep bisnis kemitraan kuliner semakin banyak di lirik. Kali ini tawaran kemitraan datang dari restoran Mang Kabayan yang berada di Jl. Alternatif Cibubur Cileungsi, Km. 1, Bogor menawarkan investasi mulai Rp 150 juta hingga Rp 350 juta. Mitra dapat balik modal dalam tempo 18 bulan hingga 24 bulan.

Warung Mang Kabayan, terkenal dengan masakan sundanya, Berdiri sejak  8 November 2004, Mang Kabayan mulai menawarkan bisnis kemitraan tahun ini juga. Meski terbilang baru, hingga saat ini, Mang Kabayan memiliki sembilan gerai di Cibubur, Depok, Sentul City, Salabenda Bogor, Bintaro, Karawaci, Bekasi, Cikarang, dan Sukabumi. Enam di antaranya milik mitra.

Sardiatmo Haryadi, Operational & Marketing Manager PT Sumber Pangan Lestari, pengelola Mang Kayaban, mengatakan, ada tiga paket investasi, yakni Rp 150 juta, Rp 250 juta, dan Rp 350 juta. Mitra akan mendapat jaminan kualitas produk dan standardisasi rasa, pengembangan menu, kunjungan periodik, pasokan bumbu olahan, seorang leader dan wakil leader kitchen, supervisor, dan training crew kitchen selama tiga bulan.

Besaran nilai kemitraan tergantung ukuran gerai. Luas gerai terbagi 60% untuk lahan parkir dan 40% untuk ruangan atau saung. Pada investasi Rp 150 juta, ukuran gerai sekitar 1.000 meter persegi (m²), sementara ukuran 1.000 m²-2.000 m², investasinya Rp 250 juta, dan gerai ukuran di atas 2.000 m² investasinya Rp 350 juta. Investasi ini tidak termasuk pengadaan bahan baku dan perlengkapan dapur. “Kami hanya memberikan lisensi ke mitra,” jelas Sardiatmo.

Adapun menu unggulan khas Sunda yang ditawarkan Mang Kabayan meliputi olahan gurame, kangkung kriuk, tahu isi spesial, kepiting lada hitam, sayur asem, dan karedok. Gerai Mang Kabayan juga menyediakan berbagai minuman, seperti es campur, es dawegan, es kopyor, hitam, aneka kopi dan juice.

Varian makanan di Kang Kabayan dibanderol seharga Rp 25.000 hingga Rp 80.000 dan untuk minuman Rp 2.500 hingga Rp 27.500. Sardiatmo mengatakan, estimasi omzet yang ditargetkan ke mitra adalah Rp 300 juta hingga Rp 800 juta per bulan, dengan proyeksi laba bersih 25% hingga 30%. Mitra diperkirakan dapat balik modal dalam 18 bulan hingga 24 bulan.

Sardiatmo menambahkan, kerja sama ini berlaku selama lima tahun dan dengan royalty fee 5% dari penjualan bulanan. Keunggulan Mang Kayaban terletak pada sistem dan manajemen yang solid dan teruji, serta sentralisasi bumbu olahan. Hingga akhir tahun, targetnya bisa mendapat dua mitra lagi.

BERITA TERKAIT

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…