Alsintan Center Siap Melayani Kebutuhan Peralatan Pertanian

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Keberadaan Alsintan Center yang berada di Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, perlu diketahui oleh seluruh pemangku kepentingan agar dapat memanfaatkan lembaga hasil kolaborasi antara bidang pertanian dan industri perdagangan ini secara lebih luas, termasuk mereka yang berada di kabupaten lainnya di wilayah Kalimantan Barat.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat, Robertus Isdius mengatakan dengan informasi yang lebih tersebar merata, akan timbul kesamaan pemahaman tentang Alsintan Center dimaksud. “Jika sudah sama pemahaman mengenai kegunaan dan keberadaan lembaga ini maka bagi mereka, para petani yang ada di kabupaten lainnya di wilayah ini seperti Kabupaten Putusibau dan Sintang, akan dapat memanfaatkan Alsintan Center, yang saya pikir fungsinya dapat dianggap seperti rumah sakit mesin pertanian,” paparnya seperti dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (24/11).

Menurut Robertus keberadaan Alsintan Center ini sudah disampaikan kepada gubernur Kalbar. Selama ini operasionalisasi Alsintan Center dianggap belum optimal, mengingat di sejumlah kabupaten, yang ada baru mobile (bergerak) bengkel alsintan. Sedang diupayakan agar Alsintan Center itu tidak hanya melayani kelompok tani yang ada di sekitar wilayah itu saja.

Petani yang lokasinya relatif dekat dengan Alsintan center sudah mengetahui keberadaannya. Mereka mengetahui kehadiran lembaga ini menunjukkan besarnya perhatian pemerintah pusat dalam mendukung program swasembada pangan. Kabupaten Landak, Sambas, Mempawah, dan Kubu Raya secara wilayah lokasinya dekat dengan keberadaan Alsintan Center, sehingga sudah mengetahui betul program pemerintah tersebut.

Sedangkan sejumlah wilayah yang lokasinya jauh dari Alsintan Center seperti Putusibau, Sintang, mengharapkan agar ketika nantinya alsintan centre berkembang, bisa dijadikan semacam bengkel alat-alat pertanian. Supaya alat yang rusak bisa dikerjasamakan dengan Alsintan Centre.

“Ini rencana kami ke depannya, mengingat selama ini mereka yang membutuhkan mesin-mesin alat pertanian, kadang-kadang baru sebatas bisa mengoperasikan dan memilikinya. Tetapi ketika ada masalah di lapangan, seperti terjadi kerusakan, mereka kesulitan. Kami mengupayakan supaya tidak hanya melayani kelompok tani yang ada di sekitar wilayah itu saja, mengingat wilayah Kalbar ini luas,” tutur Robertus.

Menurut Robertus, idealnya Alsintan Centre Pontianak bukan hanya melayani petani yang ada di sekitarnya, melainkan juga melayani kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kalimantan Barat. Sebab, selama ini berbagai alat pertanian seperti traktor tangan sudah banyak tersebar di seluruh kabupaten. Sementara itu, selama ini belum ada bengkel reparasi alsintan yang lokasinya berada di kabupaten/kota. Karena itu, idenya ke depan, Alsintan Centre itu dapat menjadi semacam ‘rumah sakit alat mesin pertanian’.

Alsintan Centre, tutur Robertus, juga dapat melayani kebutuhan para petani akan suku cadang mesin-mesin pertanian di daerah. Alat yang rusak juga bisa dibawa ke Alsintan Center untuk diperbaiki. Ini menunjukkan fungsi Alsintan centre sebagai rumah sakit mesin alat pertanian. Jangan sampai alat pertanian yang ada di kabupaten berubah menjadi besi tua semua.

Sementara itu, M. Said selaku Ketua Ketua Kelompok Tani Lestari, Dusun Garuda Kabupaten Kubu Raya, Kecamatan Sungai Kakap, mengatakan sudah sejak dua tahun terakhir memanfaatkan keberadaan Alsintan Center. Adapun peralatan yang paling banyak digunakan adalah traktor tangan dan threser. Mesin tanam memang tersedia, tetapi tidak digunakan karena lahannya tidak sesuai untuk penggunaan mesin tersebut. Mesin tanam harus digunakan di daerah yang letak airnya agak tinggi dan juga untuk jenis tanah keras.

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…