Direspon Positif Pelaku Pasar - Sukuk Ijarah XL Kelebihan Permintaan

NERACA

Jakarta – Emiten operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) atau XL sukses menggelar penawaran sukuk ijarah berkelanjutan pertama XL tahap satu tahun 2015 senilai Rp1,5 triliun, dimana penawaran sukuk ijarah korporasi ini menjadi yang terbesar hingga saat ini. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (24/11).

Perseroan mengemukakan, dalam penawaran sukuk ijarah tersebut berhasil mengumpulkan order dari investor dengan kelebihan permintaan sebanyak lebih dari 1,5 kali dari total nilai emisi. Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh XL untuk mendanai kebutuhan modal kerja perusahaan.

Chief Financial Officer dari PT XL Axiata Tbk., Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan, pihaknya menyambut baik respon positif investor yang antusias menyerap penawaran sukuk ijarah ini di pasar perdana, dengan jumlah minat dan alokasi emisi yang hampir merata di setiap tenornya.”Kesuksesan penawaran umum ini menandakan minat yang kuat terhadap XL dan akan memperkuat struktur modal kami dan meningkatkan komposisi pendanaan jangka panjang kami sebagai bagian dari Agenda Transformasi XL,”ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan sukuk ini merupakan wujud keyakinan dan komitmen XL untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia. Sukuk ijarah perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan AAA(idn) (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.  Penerbitan sukuk ijarah ini telah disukseskan oleh PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities selaku penjamin pelaksana emisi sukuk ijarah.

Asal  tahu saja, sukuk Ijarah yang ditawarkan perseroan terdiri dari Seri A dengan jangka waktu 370 hari kalender, Seri B dengan jangka waktu 3 tahun, Seri C dengan jangka waktu 5 tahun, dan seri D dengan jangka waktu 7 tahun. Jumlah akhir sisa imbalan ijarah berikut cicilan imbalan ijarah untuk masing-masing seri adalah sebagai berikut; Seri A dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp494 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp43,225 miliar per tahun.

Kemudian seri B  dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp258 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp26,445 miliar per tahun; Seri C dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp323 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp33,915 miliar per tahun dan Seri D dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp425 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp46,750 miliar per tahun. Cicilan imbalan ijarah dibayarkan setiap triwulan.    

Struktur sukuk ijarah dibuat dengan memperhatikan kaedah syariah ijarah yang telah diadopsi dan digunakan di yurisdiksi lain, terutama di Timur Tengah dan Malaysia dan dokumen transaksi ini dibuat dengan memperhatikan standar sukuk ijarah global. Penawaran ini turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di Indonesia, yang merupakan salah satu penerbit sukuk negara terbesar di dunia. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…