Commonwealth Bank Dukung UKM Berbasis Teknologi

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Saat ini peluang investasi terutama di sektor usaha kecil menengah (UKM) berbasis teknologi sangat luas dan menjanjikan. Berdasarkan catatan Commonwealth Bank Indonesia, pertumbuhan UKM sebanyak 17,8% (YoY) per September 2015. “Maka dari itu, kami akan terus mengembangkan layanan kami, khususnya yang berbasis digital dan teknologi untuk membantu nasabah kami membangun peluang bisnisnya.” ucap Presiden Komisaris dari Commonwealth Bank Indonesia, Geoffrey David Coates seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima, Senin (23/11).

Didukung oleh pertumbuhan kelas menengah, usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia memiliki peranan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Saat ini tercatat, bahwa UKM berkontribusi sebesar 57,9% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2015.

Coates juga menyampaikan bahwa teknologi akan memiliki peranan yang penting untuk pertumbuhan bisnis usaha kecil dan menengah di Indonesia. Teknologi mobile semakin mudah diperoleh seiring meningkatnya fungsi yang dibutuhkan dengan harga terjangkau dan akan terus berkelanjutan di masa yang akan datang. “Saya melihat inilah saatnya UKM memanfaatkan teknologi, karena akses adalah elemen utama yang diinginkan setiap orang dan hal tersebut dapat dihasilkan melalui inovasi teknologi,” ungkap Coates.

Commonwealth Bank Indonesia terus memperkuat perannya sebagai lembaga keuangan yang fokus pada sektor UKM di Indonesia. Hal itu ditunjukkan dengan pertumbuhan kredit tahunan sebesar 15,98%, lebih besar dari pertumbuhan kredit industri perbankan sebesar 11,6%. Hingga akhir 2014, total kredit yang disalurkan mencapai Rp 15,57 triliun, dibandingkan dengan Rp 13,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, dengan rasio NPL - gross terjaga di level 0,80%.

Pada akhir 2014 pertumbuhan kredit mendorong peningkatan aset Commonwealth Bank Indonesia menjadi Rp 22,2 triliun. Bank juga membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 207,85 miliar. Sebagai komitmen Commonwealth Bank Indonesia dalam mendukung perekonomian nasional, Bank juga terus memacu pembiayaan ke sektor produktif. Hasilnya, pada akhir 2014, penyaluran kredit UKM tumbuh 20,8% mencapai Rp2,8 triliun dan penyaluran kredit komersial dan konsumer tumbuh 25,5% mencapai Rp 12,8 triliun.

Selain itu Bank juga mencatatkan peningkatan total pendapatan sebesar 3,55% atau Rp 50,92 miliar. Pendapatan Bunga Bersih Bank pada tahun 2014 mencapai 9,52% menjadi sebesar Rp 1,03 triliun yang didorong oleh penguatan pertumbuhan kredit.

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…