OJK Segera Tindaklanjuti Laporan BEI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menerima laporan final penyelidikan kasus transaksi semu saham PT Sekawan Inti Pratama Tbk (SIAP) dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI).“Laporan final penyelidikan sudah diterima dari BEI. Sekarang sedang kita follow up," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad di Jakarta, Senin (23/11).

Kendatipun laporan BEI sedang ditindaklanjuti, kata Muliaman, dirinya belum bisa  menjelaskan lebih lanjut apa isi dari laporan final yang diantarkan BEI kepada OJK tersebut. Selain itu, Muliaman juga masih bungkam soal sanksi yang akan dikenakan kepada pihak yang bersalah terkait pelanggaran transaksi saham SIAP. "Belum, biar nanti tim saya kerja dulu, tim di bawah lagi kerja, lagi melakukan pemeriksaan. Inisial 'R' belum (ada informasi), sedang dicek," ungkapnya.

Sebagai informasi, adanya dugaan transaksi semu di saham PT Sekawan Intipratama Tbk membuat rights issue SIAP tahun lalu menjadi sorotan. Seperti diketahui, pada tahun 2014, SIAP menjadi pintu masuk perusahaan tambang RITS Ventures Limited ke bursa. Perusahaan yang membawahi Indowana Bara Mining Coal itu diakuisisi oleh SIAP melalui rights issue senilai Rp 4,6 triliun.

Berdasarkan prospektus rights issue SIAP kala itu, para pemegang saham utama SIAP menyatakan tidak akan mengeksekusi haknya. Mereka adalah PT Graha Sakti Cemerlang (GSC) dan PT Graha Sakti Prima (GSP). Masing-masing menggenggam 36% kepemilikan dan 24% saham SIAP. Namun, dalam laporan keuangan SIAP, seluruh HMETD dilaporkan dilaksanakan oleh pemegang saham, baik melalui pemesanan maupun pemesanan tambahan. Saat itu, Danareksa Sekuritas menjadi pembeli siaga yang siap menampung seluruh HMETD yang tak terserap. Pada akhirnya, pemegang saham pengendali SIAP pun berubah menjadi Fundamental Resources. (bani)

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…