Tahun Depan, Pasar MICE Hanya Tumbuh 3%

NERACA

Jakarta – Indonesia masih menjadi pasar yang menjanjikan untuk bisnis pameran atau Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE). Bahkan tahun depan, pasar MICE akan tumbuh 3% dibandingkan tahun ini hanya 1%. Pertumbuhan bisnis tersebut, di topang dengan telah beroperasinya tempat pameran yang baru di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

Kata Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), Effi Setiabudi, tipisnya pertumbuhan industri pameran karena sudah derasnya para pemain asing masuk ke Indonesia, setidaknya ada 10 pemain asing yang mencari pundi - pundi keuangan lewat bisnis pameran di tanah air.”Pasar kita sudah diserbu para pelaku bisnis pameran dari luar karena Indonesia memiliki pasar yang besaar,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Effi yang juga presiden direktur PT Debindo menambahkan, derasnya pemain asing merebut pasar pameran dalam negeri karena Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar dengan populasi penduduk mencapai 250 juta lebih dan masih positifnya pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7% serta di topang daya beli masyarakat yang bagus.

Oleh karena itu, dirinya akan terus melakukan penetrasi pasar pameran di beberapa kota besar dengan menggelar event nasional maupun internasional. Teranyar, Debindo sukses menggelar pameran interior design bertema “Perfect Home”. Selain pameran “Perfect Home” juga melaksanakan lomba bagi perguruan tinggi dalam hal mendekor atau mendisain beberapa ruangan. Mulai dari ruangan makan, tidur hingga ruang santai keluarga.

Pada pertandingan tersebut, Universitas Indonesia (UI) menjadi juara umum dengan pemenang pertama untuk kategori Best Living Room, Lasalle College untuk kategori Best Master Bed Room, UI untuk kategori Best Dinning Room, Universitas Tarumanegara untuk kategori Best Bed Room serta Universitas Trisaksi untuk kategori juara favorit.

Bagi Ketua Komite Himpunan Designer Interior Indonesia (HDII) Dwi Sulistiowtie, pertandingan ini dimaksudkan untuk mengasah kreatifitas anak muda untuk lebih maju lagi dan apalagi menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA).

Dirinya menuturkan, kedepan pertumbuhan designer interior akan tumbuh seiring dengan munculnya pembangunan properti, baik landed house maupun apartemen."Pertumbuhan desainer seiring pembangunan muncul mall, apartemen, rumah sakit, sampai bandara, Kelebihan lagi selain pembangunan ada renovasi,"ungkapnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…