KOTA SUKABUMI - 73.269 Warga Miskin Dapat KIS

KOTA SUKABUMI

73.269 Warga Miskin Dapat KIS

NERACA

Sukabumi - Sebanyak 73.269 warga miskin di kota Sukabumi yang terdata di BPJS Kesehatan mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kartu yang diterima oleh warga miskin tersebut akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

"Hari ini merupakan penyaluran tahap kedua. Sebelumnya pada tahap pertama kita sudah menyalurkan untuk 8.844 lembar KIS. Dengan didistribusikannya lagi kali ini berarti seluruh warga miskin yang dulunya merupakan pemegang Jamkesmas di Kota Sukabumi sudah mendapatkan KIS," ungkap Wali Kota Sukabumi M. Muraz seusai rapat sosialisasi sekaligus pendistribusian KIS bersama BPJS Kesehatan di Oproom Balai Kota Sukabumi, Jumat (20/11).

Berdasarkan keterangan dari BPJS Kesehatan, lanjut Muraz, Kota Sukabumi termasuk salah satu daerah yang diprioritaskan untuk mendapatkan KIS. Hal itu tak terlepas baiknya penyaluran yang dipantau langsung oleh Sekretariat Kepresidenan."Pada tahap pertama kita butuh satu pekan untuk mendistribusikannya. BPJS Kesehatan langsung melaporkannya kepada presiden," kata dia.

Walikota menjelaskan, jika nanti ada warga miskin yang tidak ter-cover KIS, maka akan diakomodasi oleh Pelayanan Terpadu Gerakan Masyarakat Peduli Kabupaten/Kota Sejahtera (Pandu Gempita). Kemudian, Pemkot Sukabumi akan meminta BPJS Kesehatan untuk menerbitkan kembali KIS."Dengan adanya KIS, secara otomatis SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) tidak berlaku lagi," terang dia.

Mengenai fasilitas kesehatan, tambah Muraz, pemegang KIS tak jauh berbeda dengan pemegang BPJS Kesehatan. Dengan catatan penggunaannya harus sesuai prosedur."Prosedur itu yakni harus berdasarkan dari rumah sakit pratama atau puskesmas. Tidak ada batasan besaran klaim, asalkan di Kelas III. KIS itu kan BPJS yang dibayar oleh pemerintah," sebut dia.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Athmiroseva mengatakan, hasil evaluasi, pendistribusian KIS tahap pertama di Kota Sukabumi dianggap bagus. Jadi, pada pendistribusian tahap kedua bisa disalurkan langsung."Di Kota Sukabumi pada distrbusi tahap pertama bagus, sehingga pada tahap kedua dilakukan langsung, tidak melalui PT Pos," kata dia. Arya

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…