Ketika kami naik KA Argo Parahyangan (KA 022) yang berangkat dari stasiun Gambir pada Jumat (20/11) menuju Bandung pada awalnya kondisi AC menyala normal, meski jam berangkat mengalami keterlambatan sekitar 20 menit dari jadwal seharusnya Pk. 08.30.
Ketika perjalanan melewati Purwakarta, baru mulai terasa AC di gerbong Eksekutif 1 tak berfungsi sehingga banyak penumpang merasa kepanasan. Namun berkat pelayanan petugas Customer Service dan kondektur yang saat itu bertugas cepat tanggap, akhirnya penumpang yang kepanasan dipindahkan ke gerbong Eksekutif di belakangnya.
Kami menilai bagian perawatan KA Argo Parahyangan tidak bekerja optimal. Ini juga terlihat dari kerusakan pintu toilet di gerbong yang sama, sehingga toilet tidak bisa digunakan oleh penumpang di gerbong Eksekutif 1. Mohon perhatian Pimpinan PT KAI atas perawatan gerbong agar penumpang merasa nyaman selama di perjalanan dan selamat di tujuan yaitu kota Bandung.
Fredy Sinaga
Email: fredy.jantan@yahoo.com
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…