Dalam beberapa tahun terakhir ini, kesadaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dilakukan secara kolegial dan berbasis partisipatif. Banyak korporasi terpanggil untuk melakukan hal ini karena mereka menyadari bawa pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun juga seluruh komponen bangsa.

Berdasarkan data yang dirilis oleh UNICEF, di tahun 2015 ini saja 2,5 juta anak Indonesia tidak dapat menikmati pendidikan lanjutan yakni sebanyak 600 ribu anak usia sekolah dasar (SD) dan 1,9 juta anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP). Data statistik tingkat provinsi dan kabupaten menunjukkan bahwa terdapat kelompok anak-anak tertentu yang terkena dampak paling rentan yang sebagian besar berasal dari keluarga miskin sehingga tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu ini memiliki kemungkinan putus sekolah empat kali lebih besar dibanding mereka yang berasal dari keluarga berkecukupan dimana rasio tingkat putus sekolah anak SD di desa 3:1 dengan di daerah di perkotaan.

Hal inilah yang mendasari PermataBank sebagai inisiator “Unite For Education” (UFE) - sebuah gerakan partisipatif yang mengajak segenap pemangku kepentingan seperti Pemerintah, Korporasi dan Organisasi Non Profit (Ornop) melanjutkan aktifitas ini secara konsisten hingga tahun kelima di 2015.

Namun demikian, gerakan ini harus di kemas ulang dalam konteks kekinian agar menarik lebih banyak orang khususnya keluarga dan generasi muda Indonesia. Piknik menjadi tema sentral UFE 2015 karena kegiatan ini dianggap dapat menjadi medium untuk berkumpul dan melakukan kegiatan yang menyenangkan secara bersama. Piknik juga mengingatkan kita kembali akan nilai-nilai kebersamaan dengan keluarga dan orang-orang terdekat atau yang dicintai sehingga diyakini dapat menarik orang untuk hadir, berpartisipasi dan mendonasikan kehadirannya untuk membantu anak-anak sekolah Indonesia agar dapat terus bersekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi. 

Dengan mengambil tempat di Bintaro Xchange (BXc), gelaran UFE kali ini PermataBank didukung oleh Putera Sampoerna Foundation dan PT ASTRA AVIVA LIFE (Astra Life) serta bertemakan Goodness Ville “Ayo bermain bersama keluarga sambil berbagi” pada hari Sabtu, 14 November 2015.  Semua hasil penjualan tiket akan disalurkan secara langsung dalam Program Dana Bantuan Pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun terancam putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan mereka di Akademi Siswa Bangsa Internasional.

Hingga Oktober 2015, tercatat Rp 2.576.417.702,- miliar donasi berhasil dikumpulkan dan telah disalurkan untuk beasiswa dan pelatihan guru melalui Putera Sampoerna Foundation bagi kesinambungan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui beragam aktifitas berdimensi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Roy Arfandy – Direktur Utama PermataBank menegaskan, “Kami sangat gembira dapat menyelenggarakan acara “Unite for Education” untuk kelima kalinya ini bersama-sama dengan para mitra strategis PermataBank. Disamping itu, melalui PermataHati kami telah membantu 3.554 anak dan 436 sekolah dengan partisipasi aktif 9.083 karyawan dalam berbagai kegiatan CSR.”

“Inisiatif yang kami lakukan dalam UFE ini sejalan dengan semangat PermataHati sebagai program CSR PermataBank yang fokus di bidang pendidikan serta merupakan salah satu sumbangsih untuk Indonesia yang lebih baik, utamanya bagi peningkatan kualitas pendidikannya. Oleh karena itu dengan kebersamaan dan partisipasi semua pihak yang memiliki keberpihakan serupa di sektor ini, kami yakin dunia pendidikan di Indonesia akan menuju ke satu kondisi yang lebih baik, menjangkau lebih banyak kalangan dan lebih berkualitas. Esensi inilah yang kami ingin sampaikan dan tularkan dalam “Unite for Education” secara berkelanjutan,” ujar Roy.

Philip Willcock - Presiden Direktur PT Astra Aviva Life mengungkapkan “Astra Life mendukung kegiatan CSR yang telah dilakukan rutin setiap tahun oleh PermataBank sejak  tahun 2011 ini untuk ikut aktif berperan serta dan berbuat sesuatu bagi pendidikan Indonesia. Kegiatan CSR PermataBank ini juga sejalan dengan kegiatan CSR Astra Life dalam bidang pendidikan anak Indonesia, dan dilakukan dalam rangka mewujudkan misi perusahaan untuk membawa ketenangan pikiran dan membangun masa depan yang sejahtera ke jutaan masyarakat Indonesia."

Sedangkan Nenny Soemawinata - Managing Director Putera Sampoerna Foundation (PSF) menambahkan, “Putera Sampoerna Foundation terus berupaya dalam mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia serta mencetak calon-calon pemimpin masa depan bangsa yang berkaliber tinggi. Melalui kerjasama kali ini yang diselenggarakan dengan PermataBank, kami berharap lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang dapat memiliki akses terhadap pendidikan, hingga akhirnya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dapat berperan aktif dalam menghadapi persaingan global mendatang.” [ardi]