Bandung Bakal Jadi Silicon Valley?

Semakin berkembangnya perusahaan startups di Indonesia telah menjadikan Jakarta kehabisan ruang untuk memenuhi kebutuhan area perkantoran. Bandung, Jawa Barat pun dilirik perusahaan-perusahaan besar dunia serta perusahaan startup untuk menjadi pusat perkantoran mereka di masa depan.

Portal berita Lamudi mengungkapkan lima alasan utama mengapa Bandung menarik perhatian para investor sebagai alternatif kota industri setelah Jakarta.

1. Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dianggap memberikan sentimen positif terhadap perekonomian Bandung karena visi dan program kerjanya yang inovatif. Ridwan Kamil yang merupakan seorang entrepeneur lulusan master dari University of California Berkeley ini menginvestasikan US$1,8 miliar untuk pembangunan monorail sepanjang 90 km yang akan mengatasi kemacetan dan mengundang lebih banyak investor untuk membuka kantor di Bandung. Saat mendirikan startup Urbane Indonesia Ridwan Kamil dikenal cerdas dalam mengembangkan bisnis dengan memberikan perhatian lebih pada suara anak muda.

2. Kota Kelahiran Perusahaan Startups

Bandung dikenal sebagai kota kelahiran perusahaan-perusahaan startups yang bergerak di bidang teknologi. ColorLabs, Project.co.id, Nightspade, Indigo Trend adalah sebagian contohnya. Ridwan Kamil menilai berkumpulnya perusahaan-perusahaan startups di satu kota dapat menciptakan sinergi positif untuk berkembang. Untuk menginsentif berkembangnya perusahaan-perusahaan ini, Ridwan Kamil memberi keringanan pajak dan fasilitas gedung yang dapat digunakan secara gratis oleh perusahaan startup untuk satu tahun pertama.

3. Wi-fi Hotspots

Bandung menargetkan pemasangan 40.000 hotspots. Ekspansi area wifi hotspots di Bandung meningkatkan angka produktivitas pemakaian internet di tahun 2015. Managing Director Lamudi Indonesia, Steven Ghoos menilai peningkatan angka pengguna internet memberikan kesempatan baik bagi berkembangnya bisnis e-commerce di Indonesia.

“Para pengembang bisnis kini mulai tertarik pada Bandung yang memiliki tingkat kompetisi lebih tinggi dari Jakarta dan memiliki angka penduduk muda yang banyak,” ungkap Steven.

4. Teknopolis

Bandung tengah mempersiapkan lahan seluas 800 hektar di Gedebage untuk menjadi kota industri teknologi. Investasi sebesar $800 juta telah dipersiapkan untuk pembangunan kawasan yang akan menjadi rumah bagi ratusan perusahaan baru. Konsepnya berupa kota teknologi di dalam sebuah kota. Orang-orang akan bekerja dan juga tinggal di dalamnya. Agar terbangun atmosfir yang inovatif, kota ini hanya memuat perusahaan yang bergerak di bidang teknologi.

5. Tech Hub

Yang menjadi daya tarik utama perusahaan startups memulai bisnisnya di Bandung adalah banyaknya universitas yang menjadi penghasil sumber daya manusia handal. Bandung memiliki jumlah angkatan muda besar yang hampir seluruhnya telah melek teknologi bahkan menjadi ahli di bidang tersebut. Perusahaan startups bisa dengan mudah menemukan sarjana muda yang mampu merancang atau mengembangkan sistem operasi digital. Dengan dukungan pembangunan infrastruktur bisnis yang memadai dari pemerintah Bandung bisa menjadi pusat riset teknologi di Indonesia.

Data onsite Lamudi terkini mengungkapkan bahwa sekitar 67 persen atau mayoritas property komersial yang dipasarkan di Bandung adalah rumah kantor (ruko). Properti komersil di Bandung, termasuk ruko, perkantoran, ruang usaha, tempat industri atau gudang, serta virtual office dipasarkan dengan harga jual rata-rata Rp. 11.900.000 per meter persegi dan harga sewa rata-rata yaitu Rp. 560.000 per meter persegi per tahunnya. [ardi]

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…