PT J Resources Asia Pasifik Tbk melakukan perombakan jajaran komisaris. Pemegang saham telah menyetujui pengunduran diri Yung Chris Hui dalam jabatannya sebagai komisaris perseroan.

"Terhitung rapat umum pemegang saham (RUPS), sususan dewan komisaris perseroan berubah," kata Direktur J Resources, William Surnata, di Jakarta.

Dengan demikian, jajaran komisaris perusahaan tambang emas berkode emiten PSAB ini menjadi dua, yakni Komisaris Utama dijabat Christian Wijayanto dan Komisaris Independen dijabat M. Daud Silalahi.

Selain itu, William juga mengatakan, sejumlah tambang emas yang sudah beroperasi akan mampu berproduksi hingga kurun tujuh hingga delapan tahun ke depan. "Kalau kami rata-ratakan berproduksi 237.500 troy ons, tentu kami masih bisa berproduksi sampai tujuh tahun lebih," jelasnya.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih memiliki empat blok tambang yang masih belum beroperasi. William pun berharap, pada 2017 mendatang, perseroan bisa mengoperasikan Blok Pani dan Doup. Keduanya berlokasi di Sulawesi. "Kami sebagai satu-satunya perusahaan lokal akan berusaha memperlihatkan untuk berproduksi secara baik," tegasnya.

Hingga kuartal III-2015, perseroan mencatat laba bersih US$29,07 juta atau US$0,005 per saham, melonjak 139,62% dibandingkan periode yang sama pada 2014 sebesar US$12,14 juta atau US$0,002 per saham. Pencapaian tersebut didukung pertumbuhan penjualan sebesar 13,72% menjadi US$230,23 juta dari pendapatan kuartal III-2014 yaitu US$202,45 juta. Pendapatan seluruhnya berasal dari penjualan emas dan perak. [ardi]