Cara Investasi Reksadana yang Menguntungkan

Investasi reksadana mahal? Berdasarkan data dari Bareksa, anggapan tersebut ternyata salah. Terdapat sejumlah 187 produk reksadana saham. Dari jumlah tersebut terdapat 43 produk reksadana saham yang minimal pembeliannya dimulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000. Selain itu, return atau keuntungan yang dihasilkan reksadana juga tidak tergantung dari besar atau kecilnya nilai pembelian awal investor. Besaran tersebut, tergantung dari pengelola atau manajer investasi dalam mengelola reksadana tersebut.

Investasi pada reksadana adalah salah satu investasi strategis bagi masyarakat pemodal, baik pemodal institusional maupun individual. Hal ini juga termasuk bagi para pemodal kecil dan orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu dan pengetahuan yang mendalam mengenai literasi keuangan, khususnya untuk menghitung resiko atas suatu investasi.

 

1. Tentukan Tujuan

Pertama-tama, tentukan tujuan Anda menginvestasikan uang yang ada untuk membeli reksadana. Apakah sebagai modal anak sekolah hingga ke perguruan tinggi, rumah masa depan, ataukah sebagai dana pensiun. Hal ini berhubungan dengan jangka waktu investasi dan jenis reksadana yang tepat untuk Anda. Sebab, percuma juga kita berinvestasi tanpa ada tujuan yang jelas. Ada berbagai tujuan yang biasanya digunakan orang-orang untuk berinvestasi reksadana. Jadi, pikirkan dulu hal ini.

 

2. Kenali jenis-jenis Reksadana

Sebelum menginvestasikan uang Anda pada reksadana, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu jenis-jenis reksadana yang ada. Ada beragam jenis reksadana, mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, terproteksi, campuran, saham, index, dollar, syariah, dan penyertaan terbatas. Adapun, yang paling populer saat ini adalah reksadana pasar uang, dana pendapatan tetap, dana terproteksi, campuran, dan saham.

 

3. Tentukan Jangka Waktu Investasi

Berinvestasi reksadana membutuhkan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang untuk kurang dari setahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun. Untuk jangka waktu kurang dari setahun, sebaiknya Anda memilih reksa dana pasar uang. Untuk investasi 1-3 tahun, Anda dapat memilih reksa dana pendapatan tetap. Untuk jangka waktu 3-5 tahun, gunakanlah reksa dana campuran. Terakhir, untuk Anda yang menginginkan investasi jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun, gunakanlah reksa dana saham.

 

4. Langkah-langkah Investasi Reksa Dana

Tentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingin uang lebih aman dengan hasil keuntungan yang terbatas? reksa dana pasar uang jawabannya. Pendapatannya tetap dan terproteksi. Jika anda ingin keuntungan yang lebih tinggi dan sanggup menerima resiko yang lebih tinggi, reksa dana campuran dan saham adalah pilihan yang cocok.

 

5. Pastikan Reksadana Memiliki Izin

Reksadana adalah investasi yang legal karena memiliki izin dari OJK. Perizinan ini memiliki banyak syarat dan bersifat mutlak sehingga dapat dipercaya kebenarannya. Tidak hanya itu, manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut juga harus memiliki izin. Untuk itu, pastikan dan cek perizinan dari reksadana dan manajer investasi Anda. Jika meragukan, Anda berhak untuk menolak tawaran berinvestasi.

 

6. Baca Prospektus Reksadana

Bagaimana Anda mengetahui poin perizinan di atas? Tentunya, Anda harus membaca dan memahami isi prospektus. Prospektus dapat dikatakan sebagai buku manual untuk berinvestasi di reksadana. Segala macam informasi yang Anda butuhkan tentang reksadana ada di sini, mulai dari perizinan, manajer investasi, kebijakan investasi, biaya-biaya investasi, hingga tata cara pembelian dan penjualan reksadana.

 

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…