Cianjur Kekurangan Ribuan Guru PNS

 

NERACA

Cianjur – Pendidikan dasar sebagai upaya untuk mencapai visi “Cianjur Lebih Cerdas”, tetapi kenyataannya belum dapat direalisasikan. Hal ini terlihat pada komponen penopang wajib Pendidikan Dasar 9 tahun yaitu tenaga pendidik (guru) negerinya masih kekurangan. Kekurangan guru PNS di Kabupaten Cianjur untuk SD berkisaran sebesar 31% dan SMP sebesar 38% dari total kebutuhan seharusnya untuk SD 13.621 dan SMP 1.966 yang tersebar di 32 kecamatan se Kabupaten Cianjur.

 

Ketua Pusat Pemberdayaan Informasi Daerah (PUSPIDA) Jawa Barat, Ridho Hamzah,  mengatakan, berdasarakan data kekurangan guru di atas, maka lusan perguruan tingggi Universitas Suryakancana Cianjur, khususnya sebanyak 445 lulusan bergelar Sarjana Pendidikan mempunyai peluang untuk menjadi guru PNS pada SD dan SMP di Kabupaten Cianjur.

 

“Sekarang para sarjana tinggal sabar menunggu waktu penerimaan dari pemerintah Kabupaten Cianjur,”papar Ridho kepada Neraca, Kamis (13/10).

 

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur,  Gunawan Jamhur membenarkan,  guru SD dan SMP di Kabupaten Cianjur masih kurang. Kekurangan untuk guru SD berkisar sebanyak 4.281 guru dan untuk guru SMP berkisar sebanyak 748 guru.  

 

Selanjutnya dia menambahkan, pertama, berdasarkan analisis dan proyeksi kebutuhan guru SD Negeri di Kabupaten Cianjur tahun 2011 sekolah berjumlah 1.230 dengan jumlah rombel 9.931 dan muridnya sebanyak 254.374 dengan guru yang ada berjumlah 8.110, sedangkan kebutuhan seharusnnya sebanyak 13.621.  Dengan demikian, guru SD Negeri di Kabupaten Cianjur tahun 2011 masih kekurangan guru sebanyak 4.281 guru.

 Kedua, berdasarkan analisis dan proyeksi kebutuhan guru SMP Negeri di Kabupaten Cianjur tahun 2011 jumlah rombel sebanyak 1.206 dengan jumlah guru yang ada sebanyak 1261 guru, sedangkan kebutuhan seharusnya sebanyak 1.966 guru. Dengan demikian, guru SMP Negeri di Kabupaten Cianjur tahun 2011 masih kekurangan berkisar sebanyak 748 guru.

 Oleh karena itu, menurut Ridho, khususnya bagi lulusan FKIP Universitas Suryakancana Cianjur tahun 2011 dan tahun-tahun sebelumnya yang masih menganggur di rumah memiliki peluang untuk menjadi guru PNS pada SD dan SMP di Kabupaten Cianjur.

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…