Atasi Lidah Terbakar akibat Makanan Panas

Saat musim hujan seperti ini, bisa menyeruput minuman panas atau memakan sesendok soto, sup, atau bubur memang menggiurkan. Apalagi, jika tenggorokan terasa kering dan perut lapar. Seringkali, para penikmat makanan dan minuman tak menghiraukan betapa panasnya hidangan di depan mereka sehingga banyak orang langsung menyantap atau menyeruputnya.

Alhasil, lidah, gusi, atau mulut pun terbakar. Lidah adalah salah satu bagian tubuh yang sensitif jika kita memakan panganan atau minuman yang terlalu panas. Bagian ujung lidah pun terasa melepuh, mati rasa, dan kering. Tak hanya lidah, masalah yang sama juga bisa terjadi untuk bibir dan gusi.

Every Day Health lewat situsnya menguraikan beragam cara mengatasi masalah ini dari para sejumlah dokter gigi. "Sebungkus es batu atau sebuah es krim bergagang akan membantu mengurangi sensasi terbakar," kata Rifai seperti dilansir dari Every Day Health. Langkah selanjutnya adalah memasukkan cairan atau panganan yang lembut untuk menghilangkan sakit. Susu adalah pilihan terbaik untuk langkah ini.Setelah itu, minum obat yang dapat mengembalikan kondisi mulut dan lidah seperti semula sekaligus menghilangkan nyeri."Acetaminophen, ibuprofen, atau obat penghilang nyeri lainnya adalah pilihan yang baik," ujar dokter Steve Krendl.

Sebuah produk bernama Orabase juga dapat menyelematkan lidah atau mulut yang terbakar untuk sementara waktu. Dokter Shila Yazdani mengatakan, cara lain yang dapat segera mengobati rasa sakit adalah dengan mengonsumsi vitamin E karena vitamin ini dapat membantu regenerasi kulit dan jaringan.

Selain itu, jangan lupa untuk rajin membersihkan gigi dan mulut, serta membiarkan lidah agar dapat sembuh dengan sendirinya. Jika dalam tempo tujuh hari masih saja terasa sakit, lebih baik Anda ke dokter untuk berkonsultasi.Sementara itu, terdapat sejumlah tips untuk mencegah lidah dan mulut agar tak terbakar.

Tips pertama adalah membiarkan panganan dan minuman agar dingin dalam rentang waktu beberapa menit. Terlebih, apabila Anda melihat langsung panganan itu baru saja diangkat dari kompor atau pemanggang.

Kedua, Anda juga bisa meniup dulu hindangan tersebut hingga dingin. Untuk mengetahui apakah makanan atau minuman sudah dingin dan dapat dikonsumsi secara aman, dokter Aurelio Alonso, asisten gurubesar di Sekolah Kedokteran Gigi Universitas Case Western, menganjurkan untuk mengigit sepotong kecil atau menyeruput sedikit santapan.

Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk mencegah lidah dan mulut terbakar dalam skala yang lebih besar.Madu adalah bahan alami untuk mengobati banyak gangguan kesehatan, termasuk sensasi lidah terbakar. Pakaikan beberapa olesan tipis madu, di daerah yang Anda keluhkan dan diamkan untuk beberapa saat. Madu juga memiliki agen antiseptik yang baik untuk mencegah infeksi.Soda kue, bahan alkali ini secara alami dapat membantu menetralkan lingkungan asam dalam mulut yang dapat menyebabkan lidah terbakar. Berkumur dengan larutan soda kue juga dapat membantu membunuh jamur yang bisa menyebabkan infeksi di mulut.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…