Menanggapi Surat Pembaca yang dimuat pada Harian Ekonomi Neraca pada Senin(19/10) berjudul, “ Jumlah Voucher dan Token Tidak Sebanding”, dengan ini perkenankan kami menyampaikan penjelasan sebagai berikut: 

Terima kasih atas kepedulian Bpk. Tatang terhadap layanan PLN. Untuk dapat memberikan gambaran secara tepat. Mengenai besaran daya yang terpasang di rumah bapak sebesar 1300VA pembelian voucher listrik sebesar Rp.100.000,-.

Rupiah pembayaran= Rp.100.00- Biaya Administrasi=  Rp.1.60.Pembelian token ( Rp.100.000-Rp.1.600=Rp.98.400). Pajak penerangan Jalan (PPJ) DKI Jakarta= 2,4%. Rupiah pembelian token listrikxpersen PPJ:(100%+persen PPJ). Rp.98.400x2,4:102,4=Rp.2.306. Rupiah pembelian listrik –Rupiah PPJ=Rupiah yang dikonversikan jadi kWh. Rp.98,400- Rp.2,306= Rp.96,094. Tarif dasar listrik1300VA = Rp.1.352/kWh. Jadi listrik yang diperoleh = Rp.96.094: Rp.1,352/kWh= 71,08 kWh

Untuk kemudahan informasi mengenai tarif dan layanan PLN, dapat menghubungi contact centre PLN yang aktif melayani 24 jam melalui telepon (kode area) 123, website www.pln.id, email pln123@pln.co.id, facebook PLN 123 dan twitter @PLN_123

Kusdianto, Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi