NERACA
Palembang - Pemerintah melalui dana APBN mengalokasikan Rp407,6 miliar untuk pembangunan dua jembatan layang di Palembang Sumatera Selatan pada 2016.
Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Sumatera Selatan Ryandra mengatakan, dana tersebut untuk pembangunan jembatan layang di simpang bandara sebesar Rp170,5 miliar, dan jembatan layang di simpang keramasan sebesar Rp237,1 miliar."Pembangunan kedua jembatan layang ini direncanakan serentak tahun depan mendapat kucuran dana tahap pertama sebesar Rp67 miliar, kemudian sisanya akan dilanjutkan tahun berikutnya karena pekerjaan merupakan tahun jamak," kata dia di Palembang, Rabu (21/10).
Dia pun mengemukakan, kedua jembatan layang ini ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games ke-18 tahun 2018 karena infrastruktur ini sangat dibutuhkan untuk memecah kemacetan arus kendaraan di dalam kota."Kedua jembatan layang ini bakal menjadi pintu masuk Palembang. Untuk di simpang bandara, akan dibangun dari arah Jalan Kolonel Barlian ke arah Talang Betutu sepanjang 350 meter. Sedangkan di simpang Keramasan akan dibangun sepanjang 465 meter," ujar dia.
Khusus pembangunan jembatan layang di simpang Keramasan akan menjadi pendukung transportasi jika jalan tol sudah beroperasional sehingga akan dibangun ke arah Jembatan Musi II dari arah Jakabaring."Untuk Detail Engineering Design (DED) sudah selesai, mudah-mudahan pada November ini bisa lelang dan awal tahun langsung pengerjaan," ungkap dia.
Pekerjaan kedua jembatan layang ini diprediksi tidak akan terganjal proses pembebasan lahan, karena untuk beberapa lokasi merupakan tanah milik pemerintah. Proyek jembatan layang ini menggunakan sistem PCU Gerder karena dari sisi pembangunannya akan lebih cepat dan mudah, sehingga diharapkan dapat selesai sebelum pelaksanaan Asian Games.
Sumatera Selatan gencar membangun infrastruktur transfortasi untuk menunjang tugas sebagai tuan rumah Asian Games dengan merencanakan pembangunan simpang susun, simpang bawah tanah, Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI, jalan tol, dan jalur kereta api dalam kota. Ant
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…