PROVINSI SUMATERA SELATAN - Legislator : Anggaran Pendidikan Sumsel 2016 Memprihatinkan

NERACA

Palembang - Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan, kalau anggaran di sektor pendidikan di provinsi tersebut pada 2016 nanti sangat memprihatinkan, karena jumlahnya jauh mengalami penurunan.

"Kami sedang membahas pra anggaran 2016 dan untuk di sektor pendidikan sangat jauh menurun anggarannya bila dibandingkan tahun 2015," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan Hj RA Anita Noeringhati di Palembang, Senin (12/10).

Padahal, lanjut dia, pendidikan itu paling utama, tetapi anggarannya untuk belanja langsung pada 2016 hanya Rp55 miliar lebih.”Artinya, anggaran di luar tugas pembantuan gubernur bahwa 2016 hanya menangani urusan wajib saja,” ujar dia.

Dia juga mengatakan, dengan begitu maka tidak ada bantuan ke kabupaten/kota yang membutuhkan."Karena memang kewenangan pembinaan pengawasan SMA/SMK itu masih dalam proses artinya kita belum bisa menganggarkan untuk sekolah-sekolah di luar kewenangan kita, karena adanya Undang-Undang nomor 23 tentang kewenangan kabupaten/kota dan provinsi," jelas dia.

Dia menjelaskan, kalau dana Rp55 miliar itu merupakan anggaran yang dikelolah satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sedangkan kalau pos bantuan gubernur anggarannya Rp535 miliar lebih untuk sektor pendidikan.

"Dengan begitu maka bantuan ke kabupaten/kota berkurang, kita tidak bisa memberikan bantunan misalnya ke sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan menengah dan pendidikan dasar, karena anggarannya sangat kurang," tutur dia.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo mengakui, kalau anggaran di sektor pendidikan tahun 2016 berkurang, karena sesuai dengan kemampuan APBD provinsi tersebut. Anggaran di Dinas Pendidikan Sumsel pada 2016 untuk belanja langsung sebesar Rp55 miliar, sedangkan tahun 2015 jauh di atas itu, katanya tanpa menyebutkan besaran anggaran dimaksud. Dijadwalkan akhir Oktober 2015, DPRD Sumsel bersiap-siap kembali membahas pra APBD tahun 2016. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…