LG Makin Ekspansif di Pasar B2B

 


NERACA

Jakarta - PT LG Electronics Indonesia menyiapkan langkah untuk lebih ekspansif ke pasar produk elektronik bagi kepentingan pemilik usaha (business to business/B2B). Terlebih berdasarkan laporan iSupply, Indonesia tercatat memiliki potensi besar bagi pengembangan pasar information display. Tahun ini saja, potensinya diperkirakan mencapai 115.395 unit. Jumlah ini meningkat lebih dari 25% dari tahun sebelumnya yang ada dalam kisaran 92.145 unit. Sementara tingkat pertumbuhan pasar ke depan ada di atas kisaran 10% per tahunnya.

National B2B Sales and Product Manager PT LG Electronics Indonesia Agustian Yusetia yang ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (8/10) mengatakan pihaknya sudah bersiap untuk menguasai pasar yang proyeksi pertumbuhannya cukup besar seiring dengan kemajuan pemanfaatan teknologi informasi. “Tak cuma memiliki reputasi yang baik di pasar elektronik konsumen pereorangan (end user), inovasi khusus juga kami tawarkan pada lini produk elektronik bagi pasar B2B,” jelasnya.

Soal market share, Agustian mengaku market share LG di produk B2B kini mencapai 55%. Hal itu tergolong menurun karena kompetisi di pasar B2B semakin variatif, padahal pada 2013 market share LG di pasar B2B sempat menyentuh angka 72%. Sementara dari sisi penjualan, menurut Agustian, penjualan produk elektronik information display mencapai US$30 juta per tahunnya. “60-70% dari nilai total tersebut disumbang oleh LG,” katanya.

Soal persiangan, memang cukup banyak produsen-produsen elektronik yang bermain di sektor tersebut, namun Agustian menyatakan bahwa LG juga mempersiapkan after sales service sehingga hal itu akan memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk mendapatkan jaminan produk. “Kita juga memberikan garansi sampai dengan 2-3 tahun. Dan kita memiliki 171 layanan pengguna yang tersebar di Indonesia,” cetusnya.

Selain itu, LG juga telah mempersiapkan call center di 0-800-100-5454 yang disiapkan untuk pusat informasi dan konsultasi bagi pengguna dan calon pengguna terkait dengan produk. “Kemudahan dan kenyamanan lebih bagi pengguna dan calon pengguna yang hadir melalui jaringan layanan produk ini semakin menambah keunggulan kemai untuk lebih siap berekspansi dan memimpin persaingan di pasar B2B,” pungkasnya.

Seperti diketahui, kategori information display merupakan penyebutan bagi rangkaian produk elektronik yang khusus diperuntukan sebagai pendukung kegiatan bagi konsumen kategori pemilik usaha. Sesuai namanya, kategori produk ini menjadi media penampil (display) bagi kebutuhan pelaku usaha menyampaikan informasi (information) pada publiknya. Setidaknya terdapat tiga bagian besar dalam kategori information display yaitu monitor signage, TV signage dan hotel TV. Keberadaan produk ini bisa ditemui sebagai media penampil elektronik di tempat hiburan atau wisata, kantor pelayanan publik, toko ritel, restoran, hotel maupun ruang publik lainnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…