Pasar Properti Lesu, Pakailah Strategi Ini

Jones Lang LaSalle (JLL), lembaga konsultan properti, menyatakan kelesuan sektor properti yang terjadi saat ini tak jauh berbeda dengan kondisi properti Indonesia pada 2009. Vivin Harsanto, Head of Advisory JLL, menuturkan, perlambatan properti saat ini juga dampak krisis ekonomi global.

"Saat ini pengembang umumnya berperilaku survival mode atau kecenderungan untuk bertahan dalam rangka melewati kelesuan properti sekarang. Untuk itu, selayaknya pengembang menyusun strategi baru dan mengkaji ulang rencana pengembangan mereka," ujarnya di Jakarta.

Menurut Vivin, langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan pengembang antara lain penyesuaian jenis dan kualitas produk, strategi harga, dan insentif. Selain itu, lanjut dia, perlu pula memikirkan langkah cara pembayaran serta strategi pendanaan proyek dengan melakukan kerja sama baik dengan investor lokal maupun asing.

"Kemitraan bersama antara pengembang lokal dengan investor asing sudah ada contohnya," tutur Vivin. Dia meyakini Indonesia masih memiliki banyak faktor untuk kembali mendorong dan menggairahkan perekonomian.

Sejumlah faktor itu antara lain adalah permintaan domestik yang kuat, populasi yang berjumlah sangat besar, meningkatnya gaya hidup perkotaan kelas menengah, sumber daya alam yang kuat, hingga ketahanan menghadapi krisis keuangan global.

"Indonesia itu tahan banting. Terbukti ketika tahun 2011 kita bisa mengalami boom period setelah krisis terjadi pada tahun 2009," katanya. Selain itu, lanjut Vivin, pelaku properti saat ini juga perlu memikirkan waktu yang tepat seperti bila saat ini memiliki dana yang besar maka merupakan waktu yang tepat untuk membeli.

Hal tersebut, lanjutnya, karena pergerakan harga sektor properti saat ini masih melesu sehingga dengan membeli sekarang diharapkan dapat meraih keuntungan saat pergerakan normal. Apalagi, ia meyakini bahwa Indonesia masih memiliki banyak faktor untuk kembali mendorong dan menggairahkan perekonomiannya.

Investor Asia

Pada kesempatan yang sama, Todd Lauchlan, Country Head JLL Indonesia menambahkan, dalam kelesuan pasar properti saat ini, minat investor asing masih tinggi, ditandai dengan banyak investor asing yang mencari peluang untuk investasi properti di Indonesia, baik melalui kerjasama ataupun pembelian langsung.

Investor tersebut mayoritas berasal dari negara-negara asia seperti Jepang, China, Singapura, dan Malaysia. “Para pengembang lokal pun tidak kalah dengan pihak asing. Saat ini mereka juga melihat peluang untuk mengambil momentum yang tepat,” tandasnya.

Sementara Kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat saat ini digandrungi oleh kalangan ekspatriat untuk dijadikan hunian favorit. Padahal jika ditarik mundur 10 tahun ke belakang, kawasan ini bisa dibilang menjadi tempat yang paling enggan untuk dikunjungi, lokasinya yang jauh dari pusat kota Jakarta ditambah dengan minimnya infrastruktur membuat lokasi initerkadang terlupakan.

Vivin mengungkapkan, kawasan Cikarang nantinya akan menjadi hunian favorit bagi ekpatriat. Pasalnya di sana berdiri ribuan perusahaan nasional maupun internasional yang memperkerjakan ribuan karyawan baik lokal atau pun karyawan asing. Makanya, tak heran saat ini banyak pengembang-pengembang besar yang membangun berbagai hunian untuk mereka.

“Para ekspatriat di sana, tentunya tidak ingin mencari rumah di wilayah Jakarta, mereka ingin mecari rumah yang dekat dengan kantor mereka,” ujar Vivin. Di Cikarang sendiri, saat ini tercatat ada sekitar sembilan apartemen berdiri, tujuh diantaranya masih dipasarkan, yaitu Orange County, The Oasis, Chadstone Apartment, Green Palace Residence, Mustika Golf Residence, The Enviro, dan One Sentosa. Dua lainnya apartemen Trivium Lippo Cikarang dan Elvis Tower, yang dikembangkan PT Jababeka Tbk. [ardi]

BERITA TERKAIT

Toshiba Kenalkan Produk Small Cooking Appliances

  NERACA Jakarta – Potensi pasar yang sangat besar di produk cooking appliances, membuat Toshiba meluncurkan beberapa produk teranyarnya di…

Makin Ekspansif, DAIKIN Proshop Showroom Hadir di Medan

  Makin Ekspansif, DAIKIN Proshop Showroom Hadir di Medan NERACA Jakarta - Menapak penghujung kuartal pertama tahun ini, PT. Daikin…

Ratusan Agen Hadir Siap Sukseskan Penjualan Properti Damai Putra Group

NERACA Jakarta - Setelah sukses bermitra dengan puluhan bank dan mendorong generasi milenial untuk berinvestasi dalam properti dengan tagar #SaatnyaBeliProperty,…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Toshiba Kenalkan Produk Small Cooking Appliances

  NERACA Jakarta – Potensi pasar yang sangat besar di produk cooking appliances, membuat Toshiba meluncurkan beberapa produk teranyarnya di…

Makin Ekspansif, DAIKIN Proshop Showroom Hadir di Medan

  Makin Ekspansif, DAIKIN Proshop Showroom Hadir di Medan NERACA Jakarta - Menapak penghujung kuartal pertama tahun ini, PT. Daikin…

Ratusan Agen Hadir Siap Sukseskan Penjualan Properti Damai Putra Group

NERACA Jakarta - Setelah sukses bermitra dengan puluhan bank dan mendorong generasi milenial untuk berinvestasi dalam properti dengan tagar #SaatnyaBeliProperty,…