TNT Indonesia terus berinvestasi di Indonesia melalui pembukaan fasilitas cabang terbaru di Balikpapan, Kalimantan Timur. Fasilitas kantor cabang baru ini dioperasikan oleh puluhan tenaga kerja profesional Indonesia dan merupakan pusat penghubung TNT Indonesia yang memungkinkan akses lebih mudah dalam hal jalur pengangkutan barang di Provinsi Kalimantan Timur.

Pembukaan fasilitas kantor cabang ini merupakan bagian dari investasi TNT Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kemudahan, kemampuan dan kapasitas percepatan pengiriman barang secara keseluruhan, baik kegiatan ekspor ataupun impor barang di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya di masa-masa mendatang.

Tomy Sofhian, Managing Director TNT Indonesia mengatakan, pembukaan fasilitas kantor cabang Balikpapan yang lokasinya lebih strategis ini merupakan kelanjutan komitmen kami sebagai perusahaan penyedia jasa pengiriman (ekspres) dalam mendukung perkembangan industri logistik di Indonesia. Dengan adanya kantor cabang ini diharapkan dapat mempermudah akses pengiriman barang secara langsung serta mendongkrak percepatan ekspor dan impor di Indonesia,” ungkapnya.

Cabang kantor di Balikpapan ini merupakan salah satu dari 6 gateways TNT Indonesia, dengan menyediakan 5 kali penerbangan langsung dari Singapura per minggu ke Balikpapan. Dengan mengoperasikan layanan ini TNT Indonesia memastikan selalu menjadi pemimpin dalam layanan rute langsung Singapore-Balikpapan.

Kantor Cabang Balikpapan TNT Indonesia ini berlokasi di Jl. Marsma R. Iswahyudi RT. 05 No.7 – 76115, Balikpapan, Kalimantan Timur. Investasi yang ditanamkan oleh TNT Indonesia untuk pengembangan fasilitas kantor cabang di Balikpapan ini sejalan  dengan  upaya  Kementerian  Perindustrian  dalam  memperkuat sektor logistik secara umum di Indonesia pada 2015.

Pemerintah pusat maupun lokal saat ini lebih mendorong peningkatan investasi logistik dari sisi perizinan dengan memperbaiki cara-cara pengendaliannya. Hal tersebut bertujuan untuk mengawasi proses perizinan agar lebih efisien dan tidak akan mempersulit pelaku usaha seperti dalam proses izin ekspor dan impor.

Peraturan tersebut tercantum pada Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Peridustrian yakni Peraturan Pemerintah terkait Sarana Penunjang Pengembangan Industri (Kawasan Industri) serta 14 Peraturan Menteri Perindustrian terkait rekomendasi izin ekspor dan impor.‎

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian juga telah menetapkan kawasan Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai area percontohan dari pusat logistik berikat. Penetapan Balikpapan sebagai pusat logistik berikat khusus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Tahun lalu untuk kawasan Balikpapan dan sekitarnya, TNT Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan diatas rata-rata pada industri sejenis. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan potensi bisnis jasa logistik di kota Balikpapan dan sekitarnya, terutama untuk jasa pengiriman barang-barang ke luar negeri (ekspor).    

“Dengan potensi pertumbuhan bisnis serta karakteristik lokasi di wilayah ini yang sangat strategis terhadap lalu lintas pengangkutan, kami yakin bahwa layanan yang tersedia di kantor cabang baru kami ini akan menjadi platform pilihan utama dalam aktivitas pengiriman paket, dokumen dan barang lainnya di kota ini,” tandas Tomy. [ardi]