UNTR Kantungi Kontrak Baru Rp 200 Miliar

Perusahaan alat berat, PT United Tractors Tbk (UNTR) meraih kontrak pengadaan bus tempel merek Scania untuk armada Transjakarta sebanyak 51 unit untuk tahun 2016. Adapun nilai kontrak tersebut lebih dari Rp 200 miliar.”Perseroan memang mempunyai agenda untuk memasarkan lebih banyak bus Scania, selain menjual alat berat yang merupakan bisnis utama dan kebetulan momennya yang tepat ketika pemerintah DKI Jakarta butuh untuk Transjakarta,”kata Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K Loebis di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan e-catalogue Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), nilai kontrak pengadaan Scania mencapai Rp 231,54 miliar. Menurutnya, porsi penjualan unit transportasi masih terbilang kecil, yaitu sekitar 5% dan sisanya 95% masih disumbang penjualan alat berat. Peseroan belum berencana meningkatkan porsi penjualan transportasi.

Dia menambahkan, tahun ini perseroan berusaha menjual unit semaksimal mungkin, walaupun sempat ada revisi target penjualan tahun ini. "Saat kondisi yang melambat seperti sekarang, memang susah untuk menentukan target pertumbuhan pendapatan maupun laba bersih. Namun kami mengapresiasi langkah pemerintah seperti paket kebijakan ekonomi yang memudahkan investasi, sehingga bisa berdampak pada pertumbuhan permintaan alat berat untuk sektor konstruksi dan infrastruktur," jelas dia.

Menyadari kondisi ekonomi tahun ini yang belum menunjukkan tanda-tanda akan membaik, United Tractors kembali merevisi target penjualan menjadi 2.600 unit, turun dari target awal tahun sebesar 4.000 unit. Investor Relations United Tractors Ari Setiyawan pernah bilang, perseroan merevisi target setelah melihat realisasi penjualan semester I-2015 menurun signifikan. "Penyesuaian target karena market alat berat turun,"ungkapnya. (id/bani)

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…