Abdul Sobur, Sekjen Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) - Bisnis Furnitur Meningkat Seiring Tumbuhnya Apartemen

Sekretaris Jendral Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri) Abdul Sobur mengatakan, tumbuh suburnya bisnis properti dalam negeri tentu sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan industri mebel dan furnitur. Karena pasti setelah bangunan baik rumah tapak, apartemen, bahkan perkantoran jadi yang masuk pertama dari isi bangunan itu perabotan. “Jadi, memang korelasinya sangat besar. Bahkan boleh dikatakan industri mebel dan furnitur bisa tumbuh signifikan karena perkembangan bisnis properti yang sangat pesat. "Pertumbuhan bisnis properti memang sangat menggairahkan bagi industri mebel dan furniture dalam negeri," katanya.

Menurut Abdul Sobur, pasar domestik mengalami pertumbuhan cepat dan diversifikasi juga naik, terutama pada kelas menengah. Bahkan, penjualan domestik mebel dan perabotan rumah tangga diperkirakan mencapai lebih dari USD 700 juta per tahun. "Pasar mebel dan furniture sangat tinggi seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat terutama kalangan kelas menengah yang terus meningkat," ujarnya

Oleh karenanya di tengah tingginya permintaan produk mebel dan furnitur dalam negeri harusnya mampu menjadikan perusahaan atau pun pengrajin mebel dan furniture menjadi raja di dalam negeri. Tapi sayangnya pertahanan produsen furnitur semakin lemah menghadapi gempuran produk impor pada tahun ini. "Harusnya di tengah tingginya permintaan dalam negeri mampu di cover oleh produk lokal sayangnya tidak, banyak produk impor masuk ke pasar dalam negeri,"ucapnya.

Namun, sambung Abdul Sobur, selama lima tahun terakhir sekitar 45% pasar domestik dikuasai furnitur dan kerajinan buatan negara lain. Pangsa ini diyakini semakin bengkak seiring dengan kehadiran investasi baru. "Pada tahun ini pangsa pasar furnitur asing bisa 55% dan kita tidak bisa melawan ini kecuali produk yang kelas-kelas bawah, padahal potensinya besar untuk bisa diambil terutama oleh perusahaan lokal," tuturnya.

Untuk itu, dirinya mewakili dari semua pelaku di industri mebel dan furnitur dalam negeri meminta agar pemerintah memberikan pembatasan terhadap produk impor mengingat kualitas produk lokal tidak kalah bersaing. Harapannya dengan begitu potensi pasar yang ada bisa dimanfaatkan oleh pengusaha dalam negeri. "Kita mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, makanya kami minta ada pembatasan impor dari produk ini agar kita bisa menjadi pemain dinegeri sendiri. Karena jika tidak, bisa-bisa produk furnitur dan kerajinan lokal kehilangan seluruh pangsanya di dalam negeri", tegasnya.

Dirinya memproyeksikan pasar mebel dan furnitur akan terus meningkat  sejalan dengan pertumbuhan properti, dan tahun ini diproyeksikan naik 15%. Dan akan terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertumbuhan bisnis properti ditambah lagi adanya program pemerintah sejuta rumah, itu juga akan berdampak pada industri mebel dan furnitur. "Setiap rumah membutuhkan mebel maupun kerajinan untuk menghias interiornya, jadi industri ini akan terus tumbuh baik yang sifatnya baru atau pergantian kebutuhan interior lama," pungkas Abdul Sobur.

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…