Kemdikbud Ajak siswa SMK tampil di luar negeri

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendorong agar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisa tampil di luar negeri.

"Kami menyambut baik dengan tampilnya tiga SMKN 1 Kudus yang akan tampil di ajang Frankfurt Book Fair, di Jerman, 13-18 Oktober mendatang," ujar Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kemdikbud, Drs M Mustaghfirin Amin, di Jakarta.

Sebanyak tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kudus akan menghidangkan masakan khas Indonesia dalam ajang Frankfurt Book Fair, di Jerman, 13-18 Oktober mendatang.

Ketiga siswa tersebut yakni Billa Aprilia Putri, Afifah Ramadani dan Yoga Bayu Sadewa. Mereka merupakan siswa kelas XII SMKN 1 Kudus dan sebelumnya telah magang selama enam bulan di hotel berbintang.

"Kami terus mendorong agar siswa SMK dapat tampil di luar negeri. Ini tentunya akan menjadi contoh bagi para pelajar SMK lainnya untuk terus berprestasi di dalam dan luar negeri," tambah dia.

Sebelumnya, Kemdikbud bertemu dengan ketiga siswa SMK tersebut. 

Hidangan masakan Indonesia tersebut merupakan untuk pertama kalinya dalam 400 tahun sejarah Frankfurt Book Fair, ada tamu kehormatan yang mengangkat kekayaan rempah dan bumbu sebagai daya tarik programnya.

Program kuliner tersebut dikemas dengan slogan "Spice it Up!" atau "Bumbui". Selain siswa SMK, tim kuliner Indonesia terdiri dari sekitar 25 tokoh kuliner dan juru masak ternama Tanah Air seperti Sisca Soewitomo, Bara Pattiradjawane, Bondan Winarno, dan lainnya.

"Hal ini menunjukkan bahwa siswa SMK pun sanggup mempersembahkan kuliner terbaik Indonesia pada ajang bergengsi internasional," kata Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi Serad.

SMKN 1 Kudus merupakan salah satu sekolah binaan dari Djarum Foundation yang fokus pada kuliner Indonesia.

 

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…