Kemitraan Koperasi Perlu Digalakkan

NERACA


Jakarta - Menkop dan UKM AAGN Puspayoga mengharapkan, kemitraan koperasi lintas generasi perlu digalakkan, selain regenerasi juga untuk menggelorakan semangat berkoperasi di kalanan anak muda dari seluruh lapisan dan profesi. Demikian harapan Menkop dan UKM pada peluncuran Gerakan Bangga Koperasi (GERAK) di Gedung Smesco Jakarta, Rabu (7/10) kemarin.

Derap langkah koperasi, kata Menkop, harus mewujudkan cita-cita founding father Bung Hatta yang menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa. "Disinilah perlu kemitraan dan jejaring usaha sesama koperasi maupun koperasi dengan pelaku ekonomi lainnya yakni BUMN dan swasta," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Puspayoga mengapresiasi inisiatif penggiat koperasi khususnya Perhimpunan BMT yang dalam usia 10 tahun audah berhasil mengkonsolidasi 561 BMT berbadan hukum koperasi, dengan memiliki aset Rp 11,9 triliun dan memiliki anggota 2.694.013 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sejatinya, kata Menkop, keberadaan koperasi BMT yang sudah masuk perhimpunan BMT tersebut telah memberikan jaminan kualitas kelembagaan dan usaha. Oleh karena itu, Menkop berharap, akan terus bertambah hingga seluruh BMT dapat masuk perhimpunan ini.

Dengan prestasi PBMT ini, Menkop berharap, dapat membantu pemerataan kesejahteraan tidak hanya anggota koperasi tetapi masyarakat lingkungan di sekitar koperasi.

Menurut Menkop, di era global ini, kemakmuran, kesejahteraan secara proporsional dan pengambilan keputusan bidang ekonomi, jangan berada di tangan kapitalis dan pemilik modal, namun kedaulatan ekonomi bangsa harus bertumpu pada rakyat, melalui gerakan koperasi yang harus bekerjasama dan bersama-sama sebagai salah satu pelaku ekonomi bangsayang berkeadilan. "Pertumbuhan dan kemajuan tidak mempunyai arti jika tidak berkeadilan, karena berkeadilanlah yang dapat mempersatukan bangsa ini," kata Menkop.

Puspayoga gembira dengan tumbuh kembangnya koperasi jika diikuti praktik berkoperasi sesuai nilai-nilai dan prinaip-prinsip koperasi. Menkop menaruh asa dan berharap kepada penggiat koperasi yang tergabung dalam perhimpunan BMT ini agar menjadi pelopor dan teladan bagi koperasi lainnya, tetutama koperasi simpan pinjam yang berkomoditi uang, terlebih pola syariah hendaknya dikelola secara amanah, sehingga aset yang triliuanan tersebut terus dapat berkembang dan mampu meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan secara merata.

 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…