Insentif Pajak di Pasar Modal Syariah

Otoritas Jasa Keuangan mengupayakan insentif pajak untuk industri pasar modal syariah berkembang sehingga likuid dan diminati investor. "Dalam roadmap pasar modal syariah sudah dicanangkan program untuk meningkatkan pangsa pasar produknya," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida.

Nurhaida mengemukakan bahwa salah satu yang dicanangkan dalam roadmap pasar modal syariah yakni upaya insentif pajak sehingga dapat membantu pengembangan industri kedepannya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. "Namun itu harus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dalam hal ini Badan Kebijakan Fiskal dan Direktorat Jenderal Perpajakan. Saat ini kami sedang berdialog terkait insentif pajak pasar modal syariah," ujarnya.

Selain itu, lanjut Nurhaida, OJK juga akan memberikan insentif berupa relaksasi aturan dan potongan pungutan bagi produk dan jasa syariah. Insentif itu juga merupakan upaya OJK dalam mendorong penerbitan produk syariah agar lebih marak dan likuid. "Perkembangan pasar modal syariah masih perlu ditingkatkan. Perkembangan di Indonesia berada dibelakang jika dibandingkan dengan negara lain," ujarnya.

Nurhaida mengemukakan bahwa pemberian insentif pungutan tercantum dalam pasal 17 ayat 3 Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2014 tentang Pungutan oleh OJK.

Peraturan itu menyebutkan dalam hal OJK akan atau sedang mengembangkan industri, jenis layanan, atau produk keuangan tertentu, baik secara nasional ataupun di daerah tertentu, OJK dapat mengenakan Pungutan paling rendah sebesar 25 persen dari besaran pungutan sebagaimana ditetapkan. "Mengingat pasar modal syariah sedang berkembang, maka perlu diupayakan adanya insentif berupa potongan atas pungutan. Kita juga akan melakukan dialog dan koordinasi dengan penerbit PP," kata Nurhaida.

Nurhaida menambahkan bahwa OJK juga sedang menyiapkan peraturan pendukung pasar modal syariah agar terus berkembang. OJK akan menyempurnakan Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.13. "Sebetulnya sudah dibahas cukup lama, namun kan banyak 'making rule' yang harus diikuti tahapannya, dimana peraturan itu nantinya akan merinci beberapa ketentuan diantaranya penerapan prinsip syariah di Pasar Modal, penerbitan saham syariah, sukuk, reksa dana syariah, EBA Syariah, hingga ahli syariah pasar modal," katanya seraya optimistis pada tahun 2015 ini peraturan mengenai pasar modal syariah akan terbit.

Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mendata pangsa pasar saham syariah mendominasi di Indonesia dengan jumlah efek di bursa mencapai 318 dari total 517 saham yang diperdagangkan hingga September 2015. "Nilai pangsa pasar efek syariah pada hingga 30 September 2015 mencapai Rp2,4 triliun dari total Rp4,3 triliun total transaksi," kata Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan.

Ia menyampaikan hal itu saat tampil sebagai pembicara pada workshop wartawan Pasar Modal 2015 dengan tema 'Meningkatkan Daya Saing Global'. Nicky menyebutkan pada 2011 jumlah saham syariah mencapai 237 dan pada 2015 naik menjadi 318 atau mencapai 62 persen.

Salah satu kriteria saham syariah adalah tidak melakukan kegiatan usaha yang dilarang syariah, rasio hutang berbasis bunga terhadap aset kurang dari 45 persen dan rasio pendapatan nonhalal terhadap total pendapatan kurang dari 10 persen, kata dia.

Selain itu, saat sejak 2011 telah diluncurkan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan indeks saham yang mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di BEI. Konstituen ISSI adalah keseluruhan saham syariah tercatat di BEI dan terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES) diseleksi oleh Otoritas Jasa Keuangan setiap enam bulan, kata dia.

Kemudian pada pada 2011 juga telah diluncurkan sistem perdagangan online syariah atau Syariah Online Trading System (SOTS) yang disertifikasi oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…