Inovasi Sistem E-Medical - Menakar Ekspansi Bisnis Rumah Sakit Siloam

NERACA

Jakarta –Ambisi PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) untuk menambah rumah sakit baru tahun ini, terpaksa harus direvisi atau ditunda seiring dengan perlambatan ekonomi dan anjloknya nilai tukar rupiah. Rencana mengakuisisi dua rumah sakit tahun ini, namun ditunda.

Romeo Lledo, Direktur Utama SILO mengatakan, proses akuisisi rumah sakit akan diundur sampai kondisi ekonomi kembali membaik. "Kalau kami memaksa sekarang, tidak bagus buat SILO," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Semula, SILO menargetkan bisa mengakuisisi dua rumah sakit tahun ini dengan menyiapkan dana sekitar Rp 250 miliar. Romeo enggan menyebutkan lokasi rumah sakit yang hendak diakuisisi. Hanya saja, Anang Prayudi, Direktur SILO pernah menyebutkan, rumah sakit yang dibidik tersebut berada di Kalimantan dan Jawa. Menurut Romeo, kemungkinan besar pihaknya hanya bisa membuka tiga rumah sakit baru. Satu di antaranya merupakan rumah sakit Yogyakarta dan dua rumahsakit Medica di Jakarta. 

Sebetulnya SILO menargetkan bisa membuka 10 rumah sakit baru tahun ini. Empat di antaranya rumahsakit besar di Yogyakarta, Bogor, Labuan Bajo, dan Bau-Bau serta enam rumah sakit Medica. Namun demikian, penundaan ekspansi bisnis perseroan tidak menyurutkan inovasi yang dilakukan Siloam.

Saat ini, perseroan terus melakukan inovasi dalam mengembangkan industri rumah sakit di tengah perkembangan teknologi informasi. Tahun ini, perusahaan tengah mempersiapkan infrastruktur untuk bisa menerapkan pelayanan kesehatan lewat sistem e-medical. Sistem e-medical akan memberikan kesempatan bagi pasien di daerah agar bisa mendapatkan pelayan kesehatan yang bagus dengan biaya yang lebih murah. Pasalnya, pasien di rumah sakit Siloam daerah bisa melakukan konsultasi dengan dokter-dokter spesialis Siloam yang berpengalaman lewat sistem atau internet.

Disebutkan, penerapan e-medical tersebut merupakan program kerja perseroan dalam jangka panjang. Tahun ini, SILO sudah mulai mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung sistem tersebut. S Budisuharto, Direktur SILO mengatakan ke depan, SILO akan terus membangun rumah sakit di daera-daerah terpencil. Permasalahaan yang terjadi selama ini dengan rumah sakit di daerah kecil adalah ketersedian dokter-dokter spesialis. Dengan adanya sistem e-medical tersebut maka nantinya masalah tersebut akan bisa diselesaikan.

Budi menjelaskan, SILO akan menempatkan dokter-dokter spesialist muda ke rumah sakit Siloam di daerah daerah karena dokter spesialis yang sudah berpengalaman tentu tidak akan bersedia karena belum tentu mendapat pasien. Sistem e-medical nantinya akan menjembatani kekurangan dokter spesialis di daerah. "Dokter muda akan melakukan konsultasi dengan dokter spesialist di Jakarta ketika ingin mengambil suatu tindakan," jelasnya.

SILO nantinya akan menempatkan dokter spesialis di Rumah sakit Siloam Karawaci khusus untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari dokter di rumah sakit daerah. (bani)

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…