WSKT Suntik Modal Waskita Toll Road

NERACA

Jakarta – Lagi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali menyuntik modal anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar Rp 300 miliar. Penambahan modal tersebut dilakukan untuk membeli saham milik PT Satria Cita Perkasa (SCP) di perusahaan patungan yang dibentuk perseroan dengan MNC group yakni PT Wakita Transjawa Toll Road (WMTTR).

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk, Antonius Yulianto bilang, dana tersebut untuk membeli 300.000 saham SCCP dengan nominal Rp 1.000.000 per lembar saham. Dalam perusahaan tersebut, WSKT menguasai 61,5% saham, sedangkan MNC Infrastruktur menguasai 38,5%. Ruas jalan tol yang akan digarap perusahaan patungan tersebut yakni jalan tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, serta Pasuruan-Probolinggo.

Sebagai informasi, keseriusan PT Waskita Karya Tbk berbisnis jalan tol terus dilakukan dengan mengakuisisi beberapa ruas jalan tol. Oleh karena itu, guna mendanai aksi korporasi tersebut, perseroan  akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2015 sebesar Rp1,5 triliun dengan tingkat bunga tetap di kisaran 10,4-11,1%.

Antonius Yulianto pernah bilang, obligasi itu diterbitkan tanpa warkat dan dijamin secara kesanggupan penuh (Full Commitment) yang terdiri dari dua seri. Disebutkan, seri A dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebesar Rp350 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,4% per tahun, berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.

Kemudian seri B dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebesar Rp1,150 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,1% per tahun, berjangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi."Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulanan. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 16 Januari 2016, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi pada tanggal 16 Oktober 2018 untuk obligasi seri A dan 16 Oktober 2020 untuk obligasi seri B," kata Antonius.

Antonius Yulianto TN juga menyampaikan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi itu akan digunakan seluruhnya untuk investasi jalan tol dan modal kerja perseroan. Nantinya, sekitar 30% akan digunakan untuk investasi jalan tol di wilayah Jawa dan Sumatera dan sekitar 70% akan digunakan sebagai modal kerja.

Tercatat pada semester I 2015, Waskita Karya Tbk membukukan laba bersih tumbuh sekitar 181,7% menjadi Rp171 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp60 miliar. Sementara pendapatan perusahaan pada periode itu mencapai Rp3,98 triliun atau tumbuh 25,25% dibandingkan dengan realisasi semester I pada 2014 lalu yang sebesar Rp3,18 triliun. (bani)

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…