Kuasai Bank Panin Syariah - Dubai Islamic Bank Tambah Porsi Saham

NERACA

Jakarta– Berkembang pesatnya industri perbankan syariah di Indonesia dan potensi pasarnya yang cukup besar, menjadi ketertarikan bagi Dubai Islamic Bank PJSC (DIB) untuk masuk kedalam negeri ditengah lambatnya pertumbuhan ekonomi saat ini. Rencananya, Dubai Islamic Bank PJSC bakal menjadi pemegang saham pengendali (PSP) PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS). DIB telah resmi mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 40% dari saat ini 24,9%.

CEO Grup DIB Adnan Chilawan menjelaskan, potensi sektor perbankan syariah di Indonesia belum dikembangkan secara maksimal. “Kami melihat potensi besar dari pertumbuhan dan ekspansi perbankan syariah. Ke depan, kami yakin bisa diterima oleh masyarakat yang lebih luas,”ujarnya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

DIB yang merupakan bank syariah terbesar di Uni Emirat Arab (UEA) memang berencana menambah saham pada Bank Panin Syariah sejak tahun lalu. Hal itu merupakan bagian dari strategi investasi DIB di Indonesia. DIB tengah berupaya memperbaiki kinerja pascakrisis keuangan global dan krisis keuangan di Timur Tengah pada 2009. Selain ke Indonesia, DIB juga mengincar ekspansi ke negara-negara dengan potensi pertumbuhan keuangan syariah yang baik.

Sebelumnya, OJK menyatakan, sektor perbankan syariah di Indonesia kini tengah diminati oleh bank asal Timur Tengah. Hal tersebut lantas melandasi pertimbangan OJK yang disebut-sebut berencana melonggarkan kepemilikan asing hingga di atas 50%. Saat ini, Bank Panin Syariah masih dikuasai oleh PT Bank Panin Tbk (PNBN) dengan kepemilikan lebih dari 50%. Sebelumnya, Bank Panin menyatakan bahwa perseroan akan tetap mempertahankan mayoritas saham pada Bank Panin Syariah.

Asal tahu saja, Bank Panin Syariah juga berencana meningkatkan permodalan setelah DIB mendapatkan restu dari OJK untuk menambah porsi kepemilikan saham. "Kami ada rencana penambahan modal ke depan, tapi belum bisa dijelaskan lebih jauh. Kemungkinan juga belum tahun ini," ujar Direktur Keuangan dan Operasi Bank Panin Syariah Tri Bhakti Irianto.

Per April 2015, permodalan Bank Panin telah mencapai Rp 1,07 triliun dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 25,6% secara year on year (yoy). Dengan jumlah modal tersebut, perseroan masuk dalam kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) II.

Direktur Utama Bank Panin Syariah, Deny Hendrawati pernah mengatakan, peningkatan permodalan salah satunya bersumber dari melalui laba bersih tahun buku 2014 sebesar Rp 70,94 miliar yang dicatatkan sebagai laba ditahan. Hal tersebut juga bertujuan untuk mendukung target pertumbuhan pembiayaan tahun ini sebesar 33% Panin syariah akan mendorong pertumbuhan segmen pembiayaan usaha menengah.

Deny menambahkan, perseroan juga menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh pada kisaran 33%. Sedangkan total target pembiayaan minimal mencapai Rp 6 triliun. “Laba tahun ini kami targetkan tercapai di kisaran Rp 120 miliar, sejauh ini masih on the track," terang dia. (id/bani)

BERITA TERKAIT

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…