Hanya Naik 40 Persen - Pasar Modal Syariah Masih Sepi Peminat

NERACA

Padang – Indonesia merupakan negra muslim terbesar di dunia, tapi pasar keuangan syariah di Indonesia masih sepi peminat. Pasalnya dari 400 ribu investor pasar modal, hanya 34 ribu orang yang berinvestari di portofolio syariah. Selain itu juga, investor syariah tersebut tidak aktif dalam perdagangan bursa. "Jumlah masih minim investor syariah, jika dibanding total investor mencapai 400 ribu orang," ujar Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) NIcky Hogan, di Padang, Senin (5/10). 

Untuk itu, katanya, OJK terus melakukan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan jumlah investor syariah. Dalam enam bulan terakhir, investor syariah bertambah sebanyak 1.400 orang. "Kami edukasi dan sosialisasi. Hanya enam bulan naik 40%, dari 2 ribu orang jadi 3.400 orang yang jadi investor syariah," jelas dia.

Sedangkan menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida mengatakan pemerintah bakal memberikan insentif pajak guna mengembangkan industri pasar modal syariah. "Kami akan koordinasi dengan Ditjen Pajak Kemenkeu. Pungutan juga sedang kami bahas. Tapi, masalah pungutan dibalikkan lagi ke Kemenkeu yang membuat PP terkait pengaturan pungutan OJK,” ujarnya.

Pada kesempatan sebelumnya Nurhaida, juga pernah menyebutkan sejauh ini otoritas telah memberikan sejumlah kemudahan berinvestasi di industri pasar modal syariah, seperti pengenaan pungutan, hingga proses penawaran umum saham perdana, atauinitial public offering (IPO).

Menurutnya, tahun ini merupakan tahun bagi industri pasar modal syariah untuk terus berkembang. Sehingga, OJK akan lebih intensif mendorong pengembangan seluruh produk berbasis syariah. "Sebagai regulator, OJK akan melakukan upaya yang maksimal, agar pasar modal syariah berkembang lebih baik. Pengawas akan memberikan suasana yang kondusif," ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan, kondisi sosial dan budaya di Indonesia sangat potensial bagi industri pasar modal syariah untuk berkembang pesat. Namun, porsi pasar modal syariah justru masih sangat kecil. "Masih relatif kecil, suplai produk belum banyak dan infrastrukturnya juga belum memadai," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY Fauzi Nugroho menyebutkan potensi pangsa untuk pasar modal syariah di Indonesia dinilai cukup besar. Saat ini, market share produk tersebut sudah mencapai 5,6 persen di level nasional. “Market share pasar modal sebenarnya lebih besar dibanding aset industri keuangan syariah lainnya,” sebutnya.

Perbandingan itu dilihat dari pangsa sukuk yang hanya 12,97%, dan asuransi syariah 19,87%. Bahkan market share perbankan syariah hanya pada 4,67%. Namun sayangnya, lanjut Fauzi, tingkat literasi masyarakat terhadap pasar modal belum tergolong tinggi.

Data terakhir baru sekitar 3,79% penduduk yang memiliki pemahaman terhadap industri pasar modal. Angka ini jauh di bawah tingkat literasi perbankan yang sudah menembus 21,8%. “Utilitas (penggunaan) terhadap pasar modal juga baru 0,11%. Angka itu sangat kecil sehingga masih ada potensi yang luar biasa untuk digarap,” terang Fauzi. (agus)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…