Merawat dan Menguras Radiator

Musim kenarau kali ini rasanya masih akan berkepanjangan, biasanya kalau di musim kemarau seperti saat ini ada beberapa bagian kendaraan yang harus diperhatikan ekstra. Seperti radiator misalnya, komponen yang satu ini harus selalu bersih agar mampu mengurangi dampak panas pada mesin mobil sehingga kinerja mesin terus terjaga.

Ya, tentunya sebagai penampung utama dan tempat cairan didinginkan, maka kondisi radiator harus selalu terjaga dengan baik. Untuk itu jaga kebersihan radiator mulai dari luar hingga ke dalam radiator dengan cara mengurasnya.

Di bagian luar terdapat kisi-kisi yang merupakan jalur mengalirnya angin. Nah, jika kisi-kisi tersumbat kotoran, maka dapat dipastikan volume angin yang mengalir pun berkurang, sehingga proses pendinginan tidak akan efektif. Akibatnya mesin pun semakin cepat panas.

Untuk membersihkan kisi-kisi ini, gunakanlah kuas halus atau dengan menggunakan air  dengan cara menyemprotkannya dengan bertekanan rendah. Tujuannya, agar tekanan air yang digunakan tidak menyebabkan kisi-kisi melengkung, maklum kisis-kisi pada radiator sangat tipis dan rawan bengkok.

Sementara itu, pada bagian dalam radiator yang biasanya terjadi adalah karat pada bagian dalam. Apalagi, untuk radoiator tua, karat tidak pasti tak dapat dihindari kecuali dengan perawatan yang baik dan benar.

Karat di dalam radiator ini mampu menghambat sirkulasi sistem pendingin atau bahkan mematikannya. Nah, sebelum itu terjadi lakukanlah pengurasan secara berkala setidaknya lakukan pengurasan minimal setahun sekali.

Memang untuk hal yang satu ini biasanya konsumen menyerahkan pada bengkel khusu radiator. Tetapi, jika ada kemauan Anda pun bisa melakukannya sendiri. Tetapi jika ada kebocoran maka tentu saja harus diserahkan pada ahlinya (bengkel).

Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu diambil kala ingin melakukan pengurasan sendiri. Pertama, pastikan mesin mobil berada dalam kondisi dingin. Lalu, buka penutup pembuangan cairan yang terdapat pada bagian bawah radiator, dan keluarkan cairan yang ada di dalamnya.

Setelah seluruh cairan keluar, tutup kembali hingga rapat. Kemudian tambahkan cairan penguras dan tambahkan air bersih hingga penuh. Biarkan penutup utama terbuka untuk mengurangi tekanan yang terlalu tinggi saat pemanasan mesin.

Kemudian, hidupkan mesin mobil dan biarkan menyala hingga mencapai temperatur operasional atau sekitar 10 sampai 15 menit.  Nah, agar proses sirkulasi air lebih cepat dan untuk menghilangkan kotoran/karat lebih efektif injak pedal gas secara perlahan. Setelah itu keluarkan lagi cairan dan isi dengan yang baru. [ahm]

BERITA TERKAIT

Lindungi UKM Industri Otomotif

NERACA Jakarta – Sebagai upaya melindungi UKM (Usaha Kecil Menengah) industri otomotif khususnya produsen knalpot, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)…

Warna Baru Filano Hybrid-Connected Lebih Berkelas

NERACA Jakarta – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. atas dasar itulah Yamaha Grand Filano…

ECSTAR Oil 0W-16 SN Siap Lindungi Komponen Mesin

NERACA Jakarta – Sebagai perusahaan otomotif yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan purna jual yang bertujuan untuk menjaga kualitas produknya,…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Lindungi UKM Industri Otomotif

NERACA Jakarta – Sebagai upaya melindungi UKM (Usaha Kecil Menengah) industri otomotif khususnya produsen knalpot, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)…

Warna Baru Filano Hybrid-Connected Lebih Berkelas

NERACA Jakarta – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. atas dasar itulah Yamaha Grand Filano…

ECSTAR Oil 0W-16 SN Siap Lindungi Komponen Mesin

NERACA Jakarta – Sebagai perusahaan otomotif yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan purna jual yang bertujuan untuk menjaga kualitas produknya,…