BNI Syariah Gandeng Kemitraan Dengan PLN

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan menjawab kebutuhan nasabah dalam kemudahan membayar tagihan listrik, PT Bank BNI Syariah bersama PT PLN (Persero) melakukan perjanjian kerja sama terkait proses pembayaran tagihan listrik dan tagihan lainnya dalam sistem P2APST. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Penandatanganan PKS diwakili oleh Direktur Operasional BNI Syariah, Bapak Junaidi Hisom.”Pelanggan tidak perlu lagi antri di loket pembayaran listrik, cukup dengan melakukan pembayaran dengan sistem online yang telah tersedia melalui layanan e-banking BNI Syariah”, ujar Junaidi Hisom, Direktur Operasional BNI Syariah.

Penandatanganan PKS ini diikuti oleh 58 mitra perbankan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan PLN. Selain itu, kerjasama ini juga bertujuan untuk menampung dana pembayaran tagihan listrik dan non-listrik PT PLN (Persero) seluruh Indonesia, sehingga tercipta efisiensi kegiatan operasional perusahaan. Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, mitra perbankan, serta PLN.

Sebagai informasi, di tengah kondisi ekonomi saat ini kinerja BNI Syariah triwulan kedua tahun 2015 mengalami pertumbuhan yakni asset meningkat 20.19 % YOY dari Rp 17.35 T (Juni 2014) menjadi Rp 20.85 T (Juni 2015). Pertumbuhan asset didukung oleh kenaikan pembiayaan sebesar 25.24 % YOY dimana pada Juni 2014 sebesar Rp 13.37 T dan pada Juni 2015 menjadi Rp 16.74 T.

Dari total pembiayaan sebesar Rp 16,74 T, pembiayaan konsumtif mendominasi sebesar 53.17 %, kemudian diikuti pembiayaan produktif UKM 22,07%, pembiayaan komersial  sebesar 16,15%, pembiayaan mikro 6,3%, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,29%. Pertumbuhan dana pihak ketiga juga mengalami pergerakan sebesar 28,22 % YOY dari semula Rp 13,51 T menjadi Rp 17,32 T dengan rasio Tabungan dan Giro (CASA) sebesar 46,86 %. Pencapaian kinerja bisnis tersebut tetap menjaga kualitas pembiayaan dimana NPF saat ini sebesar 2,42%. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…